Red Bull Tuduh Ferrari Mata-Mata

Skandal mata-mata memang kerap menjadi headline di dunia Formula 1. Dan tim terakhir yang dituduh melakukan hal terkutuk ini adalah McLaren Mercedes. Namun berita mengejutkan kembali hadir dari ranah balap jet darat, setelah konsultan tim Red Bull, Helmut Marko menuduh tim Ferrari melakukan kecurangan saat digelarnya GP Spanyol. Menurut sang konsultan, Ferrari mengganggu perbincangan di radio selama balap di hari Minggu, sejak Red Bull menerapkan strategi pit stop untuk Mark Webber. “Kami mendapatkan bukti bahwa Ferrari melakukan tindakan mata-mata. Kami memanggil Mark Webber untuk masuk kotak di pit sedikit terlambat dan mereka (Ferrari) memanggil Alonso untuk segera masuk. Itulah bentuk respon mereka terhadap panggilan kami lewat radio,” jelas mantan pebalap Formula 1 asal Austria ini. Sayangnya, hingga saat ini tim Ferrari sendiri telah menolak untuk menjawab tuduhan tersebut. Walau Ferrari melakukan mata-mata atau tidak, kedua pebalap tim kuda jingkrak, Fernando Alonso atau rekan setimnya Felipe Massa, tidak ada yang mencega dominasi Red Bull Racing di Catalunya.