Sepi peminat, kapal cepat Merak-Bakauheni stop beroperasi

Otosia.com - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Merak tidak mengoperasikan kapal cepat karena berkurangnya penumpang dan pengusaha kapal merugi.

"Diperkirakan sekitar 1,5 tahun kapal cepat yang melayani lintasan Merak-Bakauheni tidak beroperasi," kata Kepala Bagian Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Sabtu (9/3).

Dia mengatakan, saat ini masyarakat lebih baik memilih menumpang kapal roll on roll off atau roro dibandingkan menggunakan kapal cepat.

"Sebab kapal roro lebih aman dan nyaman juga tarif tiket Rp 10.000 per penumpang. Sedangkan, kapal cepat tiket tarifnya mencapai Rp 80.000 per orang," ujar Mario meskipun jarak tempuh hanya 60 menit.

Karena itu, kata dia, penumpang pejalan kaki lebih baik menggunakan kapal ro-ro. "Dengan menurunnya penumpang kapal cepat itu dipastikan pengusaha kapal bangkrut," katanya seperti dikutip Antara.

Apalagi, selama ini perairan Selat Sunda kerapkali dilanda cuaca buruk sehingga berbahaya jika kapal cepat dioperasikan. "Kami sudah tidak mengoperasikan kapal cepat lagi, bahkan kondisi dermaga kapal cepat di Merak terbengkalai," pungkasnya. (mdk/bal/bal)