Skutik 'mengejan' saat start

Skutik 'mengejan' saat start

Skutik semakin sering terlihat sebagai kendaraan bagi pengguna sepeda motor metropolitan. Selain tak perlu oper gigi, bentuknya kian beragam, termasuk dengan sejumlah pilihan yang ditawarkan oleh brand Yamaha.

Namun tidak bisa dimungkiri, skutik punya kesan boros saat start. Yamaha sendiri sudah mengatasi hal ini dengan desain mesin injeksi YMJET-FI di sejumlah modelnya. Walau demikian, rasa penasaran tetap terusik. Apa sih yang membuat skutik boros saat start?

"Motor matic itu problemnya ketika baru berjalan dan kecepatan rendah. Itu boros. Kenapa boros? Itu karena masih ada gesekan-gesekan yang terjadi di komponen mesin," ujar pihak Yamaha dalam memberi edukasi mengenai YMJET-FI.

Selain karena gesekan, proses kerja sentrifugal juga membutuhkan putaran mesin yang tinggi.

"Ketika mau jalan, pasti RPM lebih tinggi dulu karena sentrifugalnya butuh RPM tinggi kan. Apalagi kalau per-nya sudah diganti dengan yang RPM berapa gitu," tambahnya.

Yamaha sampai saat ini masih mengedukasi masyarakat dengan teknologi YMJET-FI yang dimiliknya. Teknologi tersebut pun satu demi satu diterapkan pada semua model motornya, baik skutik, bebek, hingga sport.

Satu dari sekian keunggulan YMJET-FI adalah efisiensi bahan bakar. Namun Yamaha memiliki penyetelan sendiri, yang didasari pada survei mereka terhadap kecepatan rata-rata motor yang digunakan, terutama di Jakarta.

"Yamaha itu kami setting di 20 sampai 60 km/jam itu irit banget. Berdasarkan kebiasaan pengendara dan survei, di zona ekonomis (20--60 km/jam)," ucap Slamet Kasianon, Supervisor Service & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing

(kpl/why/rd)

© PT Topindo Atlas Asia 2024