Subsidi BBM premium akhirnya dipertahankan

Subsidi BBM premium akhirnya dipertahankan

Setelah sempat beredar bahwa keberadaan BBM premium di Jakarta mulai langka seiring dengan habisnya stok BBM subsidi, pemerintah akhirnya dimungkinkan untuk kembali menggelontorkan dana lebih kurang Rp. 6 triliun untuk menyediakan bahan bakar bersubsidi tersebut.

Sebelumnya, beberapa SPBU antara lain di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, sempat memampangkan pengumuman bahwa bahan bakar premium habis. Beberapa waktu sebelumnya pun direncanakan bahwa Minggu kemarin merupakan Hari Tanpa BBM Bersubsidi atau dengan kata lain SPBU tidak menjual bensin premium Rp. 4.500 per liter.

Namun Hari Tanpa BBM Bersubsidi, seperti disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik dibatalkan. Pada paparannya, ia mengatakan bahwa hal Hari Tanpa BBM Bersubsidi dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru yang dapat memicu kekisruhan.

Mengenai dana lebih kurang Rp 6 triliun, hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Agus Martowardojo. "Dana tersebut akan menggunakan anggaran. Dana dari penerimaan negara dan dana kita di kas negara cukup besar, termasuk jika ada persoalan seperti membayar subsidi energi, seperti BBM bersubsidi," ungkapnya.

PT Pertamina (persero) sebelumnya mengatakan bahwa stok BBM bersubsidi perlu ditambah sebanyak 1,2 juta kiloliter. Diprediksi, BBM subsidi akan habis pada saat Natal dan Tahun Baru.

(kpl/why/bun)

© PT Topindo Atlas Asia 2024