Tak lagi naik rusa, Santa Claus besut kereta salju EcoBoost
Tak lagi naik rusa, Santa Claus besut kereta salju EcoBoost
Walau Natal telah berlalu belum lama, ada hal menarik yang ditawarkan Ford kepada kereta Santa. Ford menawarkan Santa sebuah Kereta Salju konsep yang dilengkapi dengan mesin EcoBoost untuk mengurangi emisi C02 yang disebabkan oleh rusa.
Pada Natal 2012 lalu perusahaan mobil terkemuka Ford menawarkan Natal yang lebih hijau dengan kereta salju konsep yang secara drastis telah mengurangi jejak karbon Santa.
Kereta salju Santa baru dilengkapi dengan teknologi canggih dari Ford, yang memungkinkan Rudolph dan teman-temannya untuk menikmati masa pensiun yang layak sementara Santa mengirimkan kado-kado natal dengan kereta salju barunya yang gaya dan ramah lingkungan.
“Santa dan 9 rusanya memang terlihat lucu, tapi mereka menghasilkan emisi CO2 yang mengejutkan yaitu sekitar 214,670 ton pada setiap tahunnya, oleh karena itu, sesuatu harus dilakukan untuk membantu Santa menemukan kembali cara yang lebih ramah lingkungan,” ujar Paul Wraith, Perancang Mobil Ford.
Keuntungan dengan beralih ke kereta salju konsep melampaui masalah lingkungan semata. Perjalanan jarak jauh – sekitar 200.237.360 km – artinya sebelumnya Santa menghabiskan lebih dari £122 juta untuk persediaan wortel guna memberi makan rusa-rusanya setiap tahunnya. Efisiensi bahan bakar yang menakjubkan dari 1 liter EcoBoost dapat mengurangi biaya bahan bakar yang dikeluarkan Santa hingga 90% hanya menjadi £12 juta.
Santa yang baru pulang dari perjalanannya mengatakan, “Sulit bagi saya menjelaskan hal ini ke Donner dan Blitzen (nama rusa milik Santa), tetapi kereta salju yang dibekali mesin EcoBoost ini memberikan saya pengalaman baru yang tak terlupakan! Menaiki kereta salju terasa lebih menyenangkan dengan kereta salju konsep ini.”
“Sudah pasti saya juga akan mendukung hal apapun yang memungkinkan suami saya untuk kembali ke rumah lebih cepat. Memberikan kado natal kepada anak-anak yang berperilaku baik dalam kurun waktu yang lebih pendek setiap tahun, memberikan waktu lebih baginya untuk mempertimbangkan kembali beberapa nama yang ada di daftar anak nakal,” tambah Nyonya Claus.
Teknik yang inovatif berarti mesin baru EcoBoost menghasilkan performa yang dapat menyaingi mesin tradisional 1.6 liter, namun dengan efisiensi bahan bakar yang lebih meningkat, mesin ini dapat mengurangi emisi CO2 menjadi 114g/km.
Mesin EcoBoost Silinder 1.0-liter mempunyai ukuran sebesar kertas A4, namun mampu untuk menghasilkan tenaga hingga 125PS dan torsi 170Nm, memberikan kekuatan tertinggi untuk mesin Ford yang pernah di produksi sampai saat ini.
“Di Ford, kami selalu memimpikan Natal yang ramah lingkungan. Kami sudah siap untuk memikirkan kereta salju konsep ke-II. Dengan teknologi baterai elektrik kendaraan yang sedang dikembangkan, kami sangat tertarik untuk menciptakan kereta salju yang tidak mengeluarkan karbon,” ujar Wraith.
(kpl/nzr/abe)
