Transportasi Jakarta masih dihadang banjir

Transportasi DKI Jakarta masih mengalami kendala selepas banjir besar pada Kamis lalu. Transjakarta rute Blok M-Kota terpantau berhenti menjelang Bundaran Hotel Indonesia, area pusat kota yang hingga siang terpantau masih tergenang hingga 40 cm.

Kereta komuter listrik belum bisa melalui Latuharhary yang masih terkendala akibat tanggul Kanal Barat yang jebol tak jauh dari Stasiun KRL Sudirman. Semua kendaraan pribadi, juga truk-truk diinformasikan untuk memutar arah karena jalur tersebut tidak bisa diakses.

"Putar aja mobilnya, Pak. Banjirnya tinggi, enggak bisa lewat," ucap seorang warga di depan Stasiun KRL Sudirman. Warga lain yang juga menjaga area masuk ke arah Latuharhary pun bahkan terlihat kesal karena beberapa pengendara tidak mengindahkan informasi dan tetap menerobos masuk. "Ah udah biarain aja, dikasih tahu enggak mau," ungkap warga tersebut.

Lumpuhnya kawasan Bundaran HI dan Latuharhary membuat pengendara mobil dan sepeda motor yang ingin melintas diarahkan untuk memutar ke arah Kuningan. Akibatnya, jalur alternatif yang kesehariannya sudah padat ini pun kian sesak.

Tak ketinggalan, tepat di atas jembatan akses Kuningan yang melintasi Kanal Barat dan Latuharhary, sebuah papan reklame nyaris roboh. Sebuah truk crane pun terlihat menyangga pondasinya. "Ini udah dari kemarin sore. Tadinya malah yang megangin blamwir. Sekarang udah mendingan, dipegang truk gede gini," papar seorang warga yang bersama sejumlah orang lain ikut melihat-lihat banjir di kawasan tersebut.

Hingga siang, sejumlah koridor transjakarta dikabarkan mulai bisa beroperasi. Menurut BLU Transjakarta menyebutkan bahwa koridor 1 hingga 11 sudah beroperasi sekitar pukul 11.00 WIB.

(kpl/why/abe)