Valvematic pada NAV1 penyempurna kinerja VVT-i
Valvematic pada NAV1 penyempurna kinerja VVT-i
Valvematic yang diusung mesin Toyota Navigator One (NAV1) adalah teknologi terbaru yang dipersembahkan Toyota. Toyota memasang ValveĀmatic pada mesin 2.000 cc mereka yang berkode 3ZR-FAE bertenaga 158 dk/6.200 rpm dan torsi 196 Nm/4.400 rpm.
Valvematic bukanlah suatu sistem baru, teknologi ini sebagai penyempurna kerja VVT-i dalam mengĀoperasikan katup. Jadi dalam mesin Valvematic tetap ada unit VVT-i yang mengatur waktu buka katup masuk serta buang.
Valvematic akan membantu optimalisasi dengan mengatur seberapa besar katup membuka, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan mesin. Sedangkan pada mesin konvensional, walau timing sudah diatur oleh VVT-i, sementara besarnya katup membuka sudah fix.
Oleh sebab itu, kedua teknologi ini harus bekerja sama. Nantinya, timing bukaan katup akan diatur oleh Dual VVT-i, sedang besarnya bukaan katup diatur oleh Valvematic. Lalu, apakah guna katup pada throttle?
Katup hanya akan difungsikan sebagai peredam suara dari intake. Makanya mesin berteknologi Valvematic akan lebih halus. Bayangkan saja, walaupun throttle sudah membuka, tapi karena mesin hanya butuh sedikit bahan bakar, debit BBM yang masuk pasti diatur lagi oleh bukaan katup.
Hasilnya, konsumsi BBM bisa jadi lebih irit karena debit bensin yang masuk sangat akurat dengan kebutuhan mesin, plus emisi gas buang bakal jauh lebih bersih. Jadi, tak hanya mengejar mesin irit, output mesin bakal tetap powerful dengan respon lebih cepat.
Teknologi Valvematic yang diciptakan Toyota terus mendapat perlawanan dari kompetitornya, Honda. Di mana, Honda juga mendesain sistem ini dengan nama teknologi AVTEC (Advance VTEC). Bahkan Honda menambahkan saluran masuk yang panjangnya bisa bervariabel pada AVTEC ini.
(kpl/tr/bun)