Yamaha donasi pembuatan Rain Water Harvesting

Yamaha donasi pembuatan Rain Water Harvesting

Kondisi Jakarta banjir salah satunya diakibatkan oleh pemakaian air tanah berlebihan sehingga terjadi penurunan permukaan tanah. Minimnya akses terhadap air bersih dan kurang bagusnya sanitasi dan perilaku tidak sehat masyarakat Indonesia membuat perlunya pendidikan masyarakat yang dimulai dari usia dini, sejak di sekolah dasar dan menengah.

Atas dasar kedua faktor tersebut, Yamaha tergerak berpartisipasi aktif dengan tindakan nyata berupa donasi pembuatan Rain Water Harvesting (RWH). RWH merupakan teknik memanen air hujan untuk mendapatkan sumber air yang berkelanjutan dan permanen.

Ini merupakan salah satu kegiatan CSR Yamaha yang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya, Jakarta serta mendapat dukungan dari Pemda DKI. Yamaha memberikan donasi sebesar Rp 400 juta yang disampaikan langsung oleh Dyonisius Beti, Executive Vice President Yamaha Indonesia kepada pihak Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya yang diwakili dr.M.Marcia M, Direktur Utama RS Atmajaya dengan disaksikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M.

Yamaha donasi Rain Water Harvesting

Dana ini ditujukan untuk pembangunan dua RWH di tiga sekolah di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, yang merupakan daerah binaan Universitas Atmajaya. Ketiga sekolah tersebut adalah SDN Kapuk Muara 05 Pagi, SDN Kapuk Muara 06 Petang dan SMPN 122 Kapuk Muara.

”Kami harapkan CSR Yamaha ini dapat membantu masyarakat dan juga adik-adik murid SD dan SMP dalam penyediaan air bersih dan sanitasi yang sehat,” papar Dyonisius Beti.

”Kegiatan CSR seperti yang dilakukan Yamaha ini sangat bagus. Saya mengajak perusahaan-perusahaan swasta lainnya untuk melakukan kegiatan positif seperti ini,” himbau Wagub DKI Jakarta.

Pembangunan RWH ini akan memerlukan waktu satu bulan, rencananya akan dilaksanakan pekan depan, yang didahului dengan penyelenggaraan workshop tentang WRH tersebut.

(kpl/tr/vin)

© PT Topindo Atlas Asia 2024