TOP 1 dan McLaren Club Indonesia Santuni Penderita Genetik Otot Syaraf

TOP 1 dan McLaren Club Indonesia Santuni Penderita Genetik Otot Syaraf

Setelah resmi menjalin kerja sama, TOP 1 dan McLaren Club Indonesia (MCI) langsung memutuskan untuk menyumbang donasi ke penderita genetik otot syaraf di Surabaya. Kegiatan ini menjadi kegiatan pertama TOP 1 dan MCI di tahun 2017.
 
Dalam kegiatan tersebut Ketua Umum MCI Tjipto Widodo bersama Wakil Ketua Salim Widjaja, dan Sekjen MCI Eddy Wijaya menyambangi Jose Edward di Rumah Sakit Mitra Keluarga di Kenjeran pada 1 Maret 2017. Bocah kelahiran 27 Desember 2012 itu telah didiagnosis lumpuh sejak lahir.
 
Jose menderita Spinal Muscular Atrophy (SMA), jenis penyakit langka yang menyerang syaraf tulang belakang dan syaraf yang menuju otot. Jose lahir dengan kondisi berbeda dari bayi normal. Pada awalnya keluarga mengira ia menderita cerebral palsy.
 
Keluarganya sempat membawanya ke Singapura namun hingga saat ini, memang belum ada obat untuk penyakit SMA. Keluarganya pun langsung membawanya pulang ke Surabaya karena biaya berobat di Singapura tidak sedikit. 
 
Saat ini tubuh Jose dipasang ventilator, tubuhnya pun makin kurus karena kesulitan menelan makanan dan berat badannya hanya 7,6 kg. Ia hanya bisa mengonsumsi susu melalui sonde di hidung.
 
Peristiwa inilah yang akhirnya membuat TOP 1 dan MCI memutuskan untuk menyumbang donasi guna meringankan beban keluarga Jose. Kegiatan ini pun menjadi kegiatan perdana yang dilakukan TOP 1 dan MCI usai kemitraan mereka diresmikan.
 
"Kerja sama antara TOP 1 dan McLaren Club Indonesia cukup luas dan komprehensif. Kami mengawali kerja sama ini dengan kegiatan sosial yaitu donasi untuk Jose Edward. Semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat bagi Jose dan keluarga," ujar Board of Director PT Topindo Atlas Asia, Albert Amidjaya.
 
Hal serupa pun diucapkan oleh Ketua Umum MCI Tjipto Widodo. MCI berharap, setiap kerja sama yang diselenggarakan dengan TOP 1 bisa membuahkan hasil yang berguna bagi masyarakat.
 
"Bantu membantu adalah sifat dasar manusia karena manusia adalah makhluk sosial. Kami pun tidak bisa tinggal diam menyaksikan apa yang sedang dialami oleh Jose. Kami terus berdoa untuk kesembuhan Jose," ujar Tjipto Widodo.
 
Seperti diketahui, sebagai brand pelumas yang dekat dengan komunitas otomotif, TOP 1 selalu mengajak para personil komunitas untuk ikut serta dalam kegiatan sosial. Kegiatan tersebut tidak hanya sebatas donasi, melainkan juga pelestarian lingkungan dan lainnya.
 
Kegiatan sosial bersama komunitas juga menjadi salah satu program tanggung jawab sosial PT Topindo Atlas Asia, sebagai pemegang merek TOP 1 di Indonesia.

© PT Topindo Atlas Asia 2024