Tips Aman Berkendara Saat Hujan Curah Tinggi Dan Banjir

Tips Aman Berkendara Saat Hujan Curah Tinggi Dan Banjir

Berkendara di negara yang bercurah hujan tinggi seperti Indonesia membutuhkan banyak pengetahuan tentang cara mengemudi yang baik terutama saat akhir tahun. Biasanya, curah hujan yang dihasilkan saat menjelang pergantian tahun makin tinggi. Hal ini tentu saja akan membawa banyak risiko kecelakaan yang bisa terjadi. Apalagi, curah hujan tersebut dapat menyebabkan genangan air bahkan banjir.

Yap, banjir merupakan musuh terbesar bagi para pengemudi baik mobil maupun motor karena dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada mesin. Sebagai pengemudi, kamu harus mencari tahu tips tertentu yang harus kamu lakukan ketika mau tak mau melewati jalan dengan genangan air yang tinggi.  Hal ini bertujuan agar kamu makin aman dan selalu selamat dalam perjalanan.

Baca juga: Ganti Oli Honda Vario Pake Oli Bagus

Nah berikut ini merupakan tips yang harus kamu perhatikan saat curah hujan tinggi dan banjir.

Kurangi Kecepatan

Saat hujan mulai turun sangat deras, tentu jarak pandang akan semakin terbatas. Selain itu, permukaan jalan akan semakin licin dikarenakan genangan air dan tetesan air hujan. Oleh karena itu, saat berkendara, kamu perlu mengurangi kecepatan dan waspada dituas rem. Hal ini bertujuan agar jarak pandang antar kendaraan lain terjaga.

Jarak pengereman juga perlu kamu perhatikan. Kamu harus mengatur jarak pengereman lebih jauh dari biasanya, pasalnya jika mendadak, kendali tidak stabil dan dapat mengakibatkan ban tergelincir.

Gunakan putaran rendah

Jaga putaran mesin selalu berada di rpm 2.500 jika mobil yang kamu gunakan menggunakan bensin jika mesin diesel selalu di angka 1.800 rpm. Hal tersebut agar mobil tidak mengalami sliding sehingga roda akan tetap maksimal dan stabil. Lakukan Hal ini Jika Mobil Terendam Banjir:

Teliti dalam melintasi permukaan jalan

Saat melintasi genangan banjir, kamu akan menciptakan gelombang. Ikuti gelombang yang tercipta saat bergerak maju itu. Biasanya, gelombang meninggalkan celah air lebih dangkal di belakangnya. Kamu hanya perlu menyesuaikan kecepatan sambil agar selalu di gelombang yang sama. Hal ini akan memudahkan kamu dalam melihat permukaan jalan apakah berlubang atau tidak dan berlaku pada genangan yang dangkal.

Jangan setengah kopling

Kalau mobil kamu masih manual, sebisa mungkin lepaskan injakan kopling dan jangan gunakan setengah kopling. Biarkan mobil melaju secara konstan. Pasalnya, jika kamu menggunakan setengah kopling, ada kemungkinan kopling akan terbakar dan menaikan putaran mesin. Tentu, hal ini akan menjadi bahaya.

Keringkan rem

Kamu perlu mengeringkan piringan rem agar ketahanannya tetap maksimal. Setelah melewati genangan, jangan langsung menambah kecepatan. Keringkan rem dengan cara menginjak pedal rem sedikit diiringi pedal gas bersamaan. Lakukan selama 20-30 detik, ya. Ulangi terus hingga pengereman kembali normal.

Matikan mesin ketika darurat

Jika kamu terjebak di jalanan yang terendam banjir dalam, matikan mesin.

Baca juga: Oli TOP1 Apresiasi Mekanik Se-Indonesia Lewat TOP1 Mechanic Vaganza

Gunakan Selalu Oli Top 1

Oli TOP 1 memiliki beragam jenis oli dan SAE untuk berbagai jenis motor. Oli TOP 1 secara resmi disetujui oleh berbagai pabrikan otomotif bergengsi sebagai oli standar pabrikan. Oli TOP 1 menghadirkan wawasan teknologi kelas dunia untuk produknya. Selain itu, TOP 1 juga menawarkan kepada Anda formulasi terbaik untuk kendaraan dengan zat aditif berkualitas tinggi untuk mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi.

Kunjungi tautan: http://www.top1.co.id/produk untuk melihat informasi dan teknologi yang terdapat di dalam produk-produk pelumas TOP 1.

© PT Topindo Atlas Asia 2024