Badai DP di depan Mmta, Toyota ringankan cicilan

Badai DP di depan Mmta, Toyota ringankan cicilan

Wacana kenaikan harga BBM dan persoalan DP Syariah diprediksi akan mengganggu penjualan kendaraan bermotor pada 2013. Seiring dengan hal ini, Auto2000 memberikan keringanan cicilan untuk sejumlah model, mulai dari Rp 1,5 juta per bulan.

Seperti dalam penyampaiannya, Chief Executive Auto2000 Jodjana Jody menyebut bahwa pihaknya tidak hanya menawarkan produk laris Avanza. Tetapi juga Yaris, Rush, Fortuner, Kijang Innova, Avanza Veloz hingga kendaraan niaga Dyna.

"Auto2000 memberikan program Year End Festival berupa cicilan ringan untuk semua jenis kendaraan Toyota. Pelanggan ingin misalnya membeli Yaris, cicilannya cukup Rp 2,2 juta per bulan sudah bisa membawanya pulang," ujarnya.

Sistem pembayaran ini merupakan Balloon Payment. Dengannya, konsumen dimudahkan pada masa awal cicilan sehingga tidak perlu membayar terlalu mahal. Setelah 3 tahun cicilan, sisa pembayaran bisa diatur sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen. Seperti langsung melunasi mobil atau membeli mobil baru.

Toyota Avanza 1.3 E manual Rp 147,75 juta ditawarkan dengan DP 35 persen atau mendekati Rp 60 juta dengan masa cicilan 36 bulan. Per bulannya, konsumen cukup membayar Rp 1,5 juta. Adapun cicilan Yaris (varian J transmisi manual) dimulai dari Rp 2,2 juta per bulan dengan uang muka Rp 67.188.486.

Terkait wacana kenaikan harga BBM dan persoalan DP Syariah, hal tersebut diprediksi akan mengganggu penjualan kendaraan bermotor pada 2013. Pemerintah berencana menaikkan batasan minimal uang muka pembiayaan Syariah.

Sebelumnya sistem kredit pembelian kendaraan bermotor non-Syariah sudah naik menjadi 30 persen. Hal ini pun membuat konsumen berpindah ke Syariah. Namun kini, sistem di Syariah disetarakan. Uang muka Syariah diterbitkan agar menciptakan persaingan yang setara.

Sejumlah produsen sudah memprediksi hal ini dan menduga bahwa penjualan di tahun mendatang tidak meningkat atau tidak akan jauh dari pencapaian tahun ini yang diprediksi lebih dari 1 juta unit.

(kpl/why/abe)

© PT Topindo Atlas Asia 2024