Ini Dia Mobile Home Paling Mahal di Dunia

Ini Dia Mobile Home Paling Mahal di Dunia

Apa rasanya jika Anda bisa melakukan segala aktivitas seperti bisnis, rekreasi, atau bahkan tidur di dalam kendaraan sendiri. Tentu menyenangkan bukan? Nah, sepertinya produsen mobil bernama Marchi Mobile siap menawarkan model mobil terbarunya, yang dijamin akan memanjakan Anda setiap saat. Seperti yang dilansir pada laman gizmag.com, Marchi Mobile telah meluncurkan motorhome paling anyar yang diberi nama “eLeMMent Palazzo” yang mampu memberikan pengalaman berkendara Anda serasa di villa atau mansion mewah. Dirancang untuk menawarkan kenyaman dan ekslusivitas, Palazzo dilengkapi dengan tangga otomatis, flybridge, dan bahkan tempat perapian. Tak hanya itu, rumah berjalan (mobile home) karya Luigi Colani ini dilengkapi dengan ruang tidur, ruang utama, dapur, dan bahkan ruang pertemuan yang sangat mewah. Pada ruang tidur utama, terdapat kamar mandi yang dilengkapi sofa yang dapat diubah menjadi bar mini dengan pengaturan otomatis melalui panel kontrol layar sentuh. Pada ruang pertemuan/ruang bisnis, disediakan enam kursi putar yang dilengkapi dengan fitur pijat, sehingga Anda akan tetap merasa nyaman ketika melakukan negosiasi bisnis. Ruangan ini juga dilengkapi dengan fasilitas internet mobile, televisi satelit dengan layar sentuh 40 inci, meja kerja, serta kamera video surveillance. Dengan panjang 12,1 m, luas 66,9 meter persegi serta tinggi 2,5 meter, dijamin Anda akan memiliki ruang gerak yang cukup di dalam Palazzo. Kendaraan ultra mewah ini berjalan dengan sasis truk DAF XF 105 yang dilengkapi dengan kaca depan oval yang sangat unik. Dirancang dengan prinsip aerodinamis, kendaraan yang terbilang irit bahan bakar ini memiliki turbocharger bertenaga 510 hp dan mampu melaju hingga 150 km/jam. Sementara itu, Marchi Mobile menawarkan mansion berjalannya ini dengan banderol 1,2 - 1,9 juta poundsterling atau setara Rp 16,8 – 26,6 miliar. Well, tak heran ‘kan kenapa Palazzo ini menjadi mobile home paling mahal di dunia?

© PT Topindo Atlas Asia 2024