RSA sadarkan pengguna jalan kota Bandung

RSA sadarkan pengguna jalan kota Bandung

Road Safety Association (RSA) Indonesia melebarkan sayapnya ke bumi Parahyangan, Bandung, Jawa Barat (Jabar). Langkah itu ditempuh untuk lebih memperluas penyebaran kampanye keselamatan jalan di kota berpenduduk 7,6 juta jiwa itu.

Tonggak perluasan wilayah kampanye RSA di Bandung ditandai dengan terpilihnya tiga person in charge (PIC) pada Minggu (3/2). Ketiganya terdiri atas MS Ibrahim (Nouvo Indonesia), Ridwansyah (SGCI), dan Yan Hernandes (T-Brac).

Pemilihan PIC dilakukan oleh 16 relawan keselamatan jalan dari beberapa komunitas/klub otomotif motor dan mobil, di Punclut, Bandung.

"PIK RSA Bandung menjadi satu lagi organ kami untuk mengajak pengguna jalan lebih aman dan selamat dalam berkendara di jalan," kata Edo Rusyanto, ketua umum RSA Indonesia, di Bandung.

Perjuangan para relawan keselamatan jalan di Bandung, kata Edo, sudah dimulai sejak tahun lalu. Kegiatan itu di antaranya aksi damai turun ke jalan dan sharing road safety dengan para kelompok masyarakat.

RSA di Bandung

"Kami memiliki sekitar 50-an relawan yang aktif di kegiatan kampanye keselamatan jalan di Bandung," kata Ibrahim Nouvo yang didaulat sebagai Ketua RSA Bandung.

Menurut Ibrahim, pembentukan PIC untuk memudahkan mobilitas pergerakan kegiatan kampanye meningkatkan kesadaran berkendara aman dan selamat. Selain memasuki kelompok pengguna kendaraan, aktifitas juga bakal menyasar sekolah-sekolah.

"Mudah-mudahan perjuangan kami bisa ikut mengurangi fatalitas korban kecelakaan di Indonesia," tandas Ibrahim.

Data Kepolisian RI menyebutkan, tiap hari sekitar 80-an jiwa bergelimpangan di jalan raya. Target menurunkan fatalitas sebesar 50 persen pada 2020, bisa terganjal jika tanpa peran seluruh stakeholder keselamatan jalan. Termasuk peran masyarakat selaku pengguna jalan.

(kpl/nzr/abe)

© PT Topindo Atlas Asia 2024