Sempat tertunda banjir, speed master subang siap digelar

Setelah tertunda pelaksanaannya akibat cuaca yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Subang, Speed Master Championship seri 1 siap digelar pada tanggal 8-9 Februari 2014 di Lanud. Suryadarma – Kalijati, Subang. Persiapan panitia penyelenggara yang dimotori oleh Rifat Sungkar bersama dengan Fachrul Sarman, dari Cakra Racing Project, telah mendekati 100 persen.

Untuk para peserta, baik di kelas sprint rally maupun speed offroad, telah disiapkan lintasan yang menantang sepanjang 5,5 km. Sedangkan bagi para penonton, bersiaplah untuk menyaksikan atraksi spektakuler dari para peserta.

Menurut Rifat Sungkar, mewakili panitia penyelenggara, telah terdaftar lebih dari 150 peserta. Hal ini memperlihatkan, bahwa animo dan semangat dari para pembalap-pembalap muda ini sungguh luar biasa.

"Saya hanya ingin mengingatkan mereka, bahwa untuk menjadi seorang pembalap, kita harus selalu siap sedia dengan berbagai tantangan yang ada. Apakah nanti hujan atau tidak, bagaimana beratnya lintasan yang ada, itu hanya sebagian dari tantangan yang harus dihadapi. Jangan takut, jangan mundur, tetapi taklukan tantangan yang ada, lakukan terus menerus, dan saya yakin, anda berpeluang besar menjadi pembalap handal," kata Rifat.

Dalam ajang Speed Master Championship ini selain para pembalap pemula, juga terdapat beberapa atlet otomotif senior yang akan turun gunung, diantaranya Ibunda Rifat, Ria Sungkar, lalu ada Dolly Indra Nasution, Andry Tan, Edwin Mancha dan juga Ananda Mikola. Diharapkan kehadiran pembalap senior ini akan menambah semangat kompetisi para juniornya, sekaligus berbagi ilmu untuk meraih prestasi terbaik.

Selain itu, bagi para peserta yang sudah mendaftar dan menyelesaikan administrasi, apabila ingin mencoba lintasan, maka dapat melakukannya pada hari Kamis, saat sesi unofficial practice. "Waktu latihan ini kami berikan terutama bagi para pemula, supaya mereka dapat memahami karakter lintasan yang akan mereka lalui. Sedangkan waktu bagi latihan resmi akan diberikan pada hari Jumat," tambah Rifat.

Dari sisi lintasan yang akan dipergunakan, sebagian besar cukup lebar dan keras, sehingga para peserta sprint rally dapat memacu kendaraannya secara maksimal. Khusus bagian tambahan lintasan untuk speed offroad, dibuat lebih berkontur atau bumpy, yang sangat cocok bagi kendaraan-kendaraan berpenggerak 4 roda.

Satu hal lain yang membuat Speed Master Championship ini menarik adalah, bahwa panitia sangat memperhatikan keberadaan penonton atau para pendukung dari masing-masing peserta. "Biasanya, dalam berbagai kejuaraan, penonton tidak disediakan tempat-tempat khusus untuk menonton. Di event kami ini, kami menyiapkan titik-titik tertentu, yang juga disesuaikan dengan layout lintasan, di mana penonton dapat melihat kendaraan-kendaraan peserta beraksi melakukan jumping dan juga sliding. Intinya kami ingin para penonton juga puas dan terhibur," jelas Rifat.

Di lain pihak, Fachrul Sarman, salah satu penggagas kejuaraan ini, sangat berharap, bahwa kejuaraan yang juga didukung oleh GT Radial, Lupromax Oil, SMN dan Prestone ini, akan menghasilkan pembalap-pembalap, baik di kelas reli maupun speed offroad yang akan menjadi juara-juara di masa mendatang.

"Semoga kejuaraan ini, benar-benar bisa mencetak pembalap-pembalap muda potensial, yang akan mengharumkan nama Indonesia di masa-masa mendatang. Dan semoga kejuaran-kejuaraan seperti ini bisa terus hadir di tanah air, sehingga regenerasi atlit-atlit otomotif dapat berjalan dengan baik," kata Fachrul.

(kpl/nzr/rd)