Mengetahui Penyebab Suspensi Mobil Tak Sehat

Mengetahui Penyebab Suspensi Mobil Tak Sehat

Suspensi mobil jadi salah satu komponen penting yang mendukung performa mobil. Lebih dariitu, suspensi juga jadi faktor penentu kenyamanan sebuah mobil.

Maka, kelaikan kondisi suspensi tentunya tak bisa ditawar lagi. Suspensi yang bekerja normal tanpa kerusakan jadi salah satu syarat yang tak bisa ditawar dalam kenyamanan sebuah mobil.Maka komponen ini wajib hukumnya untuk selalu dipantau kondisinya.

 

Jika sudah mengalami kondisi tak sesuai yang diharuskan, maka sebaiknya suspensi mobilsegera diperbaiki atau diganti baru. Untuk mengetahui "penyakit" suspensi mobil sebenarnyamudah.

Menurut Anjar Rosadi, Koordinator Eksekutif Layanan Teknis PT Astra Daihatsu Motor (ADM), saat mobil melintasi polisi tidur bisa terdeteksi apakah suspensi tersebut sehat atau tidak. "Kalausaat melewati polisi tidur, mobil mengayun sampai lebih dari sekali itu kemungkinan besarsuspensi ada yang bocor," sebut Anjar.

Indikasi yang kedua bisa diketahui secara visual. "Coba ngolong, dan perhatikan apakahshockbreaker-nya rembes oli. Jika rembes oli maka sudah pasti ada seal yang sobek dan terjadikebocoran," sebutnya.

 

Dijelaskan bahwa di suspensi mobil itu terdiri dari shockbreaker dan coil spring (per). Dan untukshockbreaker sendiri memang rentan rusak, apalagi jika mobil sering melewati jalanan berdebu."Kerja naik turunnya shockbreaker akan kena gesekan debu maupun kerikil yang menempelpada bagian bawah shockbreaker. Jika terus menerus terjadi maka akan merusak seal-nya."

 

Menurut Anjar, bagi pemilik Daihatsu, jika hanya satu shockbreaker yang mengalami kebocoranatau kerusakan maka konsumen bisa membeli satu buah shockbreaker saja tanpa coil spring. Sementara untuk coil spring cenderung lebih awet usianya dibanding shockbreaker. So, gimana sob sejauh apa nih kalian ngerawat suspensi kendaraan?

© PT Topindo Atlas Asia 2024