TERJALNYA BROMO.. SANTAPAN HARIAN PELUMAS TOP 1

TERJALNYA BROMO.. SANTAPAN HARIAN PELUMAS TOP 1

Kali ini pelumas sintetik TOP 1 diuji kehandalannya oleh tidak kurang dari 75 jeep angkutan jelajah kawasan wisata Bromo. Gunung wisata yang mempunyai ketinggian 2.392 meter ini sudah lama dikenal dengan pemandangan alamnya yang memiliki panorama eksotik serta Suku Tengger.nya yang memiliki kekhasan budaya yang menarik. Perlu diketahui, bahwa Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan 1 (satu) dari 3 (tiga) gunung baru yang muncul di Kaldera Tengger Kuno. Dua gunung lain yang mengapit Gunung Bromo adalah gunung Batok di sisi Utara dan Gunung Kursi di Selatan. Yang menyempurnakan pemandangan bromo yang lebih luar biasa itu adalah latar belakangnya yang dihiasi Gunung Semeru yang menjulang lebih tinggi daripada Bromo maupun dua gunung yang lain dan selalu mengeluarkan debu vulkanik. Kawasan yang dimiliki oleh 4 (empat) Pemerintah Kabupaten tersebut memiliki beberapa akses jalan masuk yaitu melalui Tosari atau Nongkojajar/Tutur wilayah dari Kabupaten Pasuruan, akses yang kedua melalui Ngadisari/Cemoro Lawang (sukapura Kabupaten Probolinggo), kemudian akses yang ketiga melalui pintu Ranu Pani (Senduro Kabupaten Lumajang). Dan yang terakhir adalah melalui Ngadas - Kabupaten Malang. Bagi mereka yang senang berpetualang, akses Ranu Pani (Lumajang) dan Ngadas (Malang) sangatlah cocok, karena medannya sangat menantang. Sedang, bagi mereka yang hanya ingin menikmati indahnya Panorama Bromo dengan memerlukan fasilitas, Ngadisari (Probolinggo) dan Tosari/Tutur ( Kab.Pasuruan). Untuk mencapai area itulah keterlibatan jeep-jeep penjelajah ini dibutuhkan. Tentu bukan hanya kesiapan mental & fisik yang prima, tetapi juga kesehatan mesin kendaraan untuk melahap medan terjal & berliku yang sudah menjadi santapan harian para pengemudi jeep sewaan ini. Biarpun mereka melakoni pekerjaan keras ini setiap hari, namun tidak gampang bagi mereka untuk menyiasati medan berliku & curam di kawasan Bromo ini. “Ngga sembarang oli mas, yang bisa bikin mesin tetep halus & tarikannya pol, meski saya geber habis-habisan. Lha wong tanjakannya curam & terjal” tutur salah seorang peserta disela-sela istirahat makan. “Dan buat saya mas, yang paling penting bisa irit bensin.. Soalnya kalo oli ngelumasinya maksimal, pasti gesekannya minimal. Jelas bensin saya lebih hemat” sambung pak Slamet, salah satu pengemudi senior di kawasan Bromo dengan logat Jawanya yang kental. Mereka mengamini bahwa pilihan terhadap kehandalan oli TOP 1 Synthetic Motor Oil (SMO) HP 20W-50 untuk melindungi & menjaga keawetan mesin kendaraan jelajah yang dipergunakan, adalah pilihan yang tepat, mengingat rutinitas pekerjaan “Off-Road” menyokong kebutuhan hidupnya sehari-hari. Setelah para peserta yang juga para pengemudi sewaan bromo ini selesai menuangkan oli TOP 1 sebanyak 8 liter ke dalam mesin kendaraan penjelajah ini, performa kehandalan TOP 1 Synthetic Motor Oil HP 20W-50 mulai dibesut untuk menempuh perjalanan dari Desa Ngadisari menuju Cemoro Lawang sejauh 3 kilometer, menuju Puncak Penanjakan/ Cemoro Sewu, puncak tertinggi di bibir kawah bagian luar (tempat untuk menikmati dan mengabadikan pemandangan Matahari terbit di gunung Bromo), dengan perhentian terakhir di puncak Bromo. Sebenarnya, untuk meneruskan perjalanan menuju tepi kawah Bromo, dapat dilakukan dengan menggunakan kuda, karena kendaraan roda 4 hanya bisa sampai awal tangga beton dan diteruskan dengan berjalan kaki mendaki 223 anak tangga sampai ke tepi kawah yang masih aktif. “Para peserta berharap bahwa kegiatan ini dapat berjalan terus dan berkesinambungan, karena bagi kami, peran serta pelumas sintetik TOP 1 dalam pekerjaan kami selama ini sangat besar artinya.. Terbukti oli TOP 1 tidak perlu diragukan pada jalur tikungan dan tanjakan curam. Tarikan mesin jeep kami tetap maksimal.. Dan yang pasti mesin kami lebih awet” ujar Iskandar, salah satu peserta yang tidak sabar menunggu moment periode II yang akan diadakan lagi pada tanggal 4 Desember 2009. .TAPAKI BROMO.. Bersama OLI TOP 1!!!

© PT Topindo Atlas Asia 2024