Toyota 86, paket hemat penikmat kebut-kebutan

Toyota 86, paket hemat penikmat kebut-kebutan

Otosia.com -

Angka 86 dan Toyota adalah tren lawas yang kini kembali menjadi tren dikarenakan sederet memorabilia mobil retro, seperti juga AE 86, si jagoan drifting yang sudah uzur tetapi masih tetap dipekerjakan juga. Angka 86 itu kini kembali menempel di New Toyota 86, yang merupakan mobil sport baru Negeri Matahari Terbit tersebut, hasil kolaborasi Toyota bersama Subaru. Untuk info saja, 16 persen sahamnya memang berada di tangan brand garapan Toyoda tersebut.

Lalu ngomong-ngomong soal kolaborasi, Toyota 86 juga merupakan buah paket desain yang menyenangkan bagi penyerap sejarah produk mobil sport Toyota. Kenapa? Sosok Toyota 86 adalah campur aduk desain dari Toyota AE-86, Toyota Sport 800, dan Toyota 2000GT.

Toyota AE-86 punya andil di sektor nama, sedangkan Toyota Sport 800 diadopsi dalam hal arsitektur tata letak mesin dengan layout FR (Front Engine Rear Wheel Drive) yang menggunakan engine mendatar (flat) dan terkenal memiliki ketangguhan optimal dengan efisiensi bahan bakar yang mengagumkan. Begitulah kira-kira yang diklaim Toyota.

Selanjutnya, Toyota 2000GT adalah mobil sport dengan keunggulan tampilan, yang boleh dibilang sensual, karena lekukannya yang masif, juga statusnya sebagai produk edisi terbatas. Hasilnya, empat meter seperempat dari panjang mobil ini memuat lekukan ala Toyota 2000GT, kestabilan ala Toyota Sport 800, dan tebengan nama dari AE-86.

Mobil sport dua pintu dengan tata duduk 2+2 ini pun diklaim imbang karena penggunaan mesin depan yang mendatar (flat boxer engine) berkapasitas 2.000 cc bertipe 4U-GSE dan berteknologi Toyota D-4S (Direct Injection 4-stroke Gasoline Superior) dengan catatan tenaga 200 PS pada 7.000 rpm.

Bagian penggerak itulah buah kolaborasi dengan Subaru, yang oleh karenanya punya nama lain Subaru BRZ dan Scion FR-S jika dipasarkan di Amerika Serikat (cuma beda desain buritan). Posisi mesinnya merebah dan menular ke posisi duduk dengan center of gravity (CoG) yang juga katanya sangat rendah (460 mm).

Untuk transmisi, mobil sepanjang 4.240 mm, lebar 1.775 mm, dan tinggi 1.285 mm ini dilengkapi transmisi dengan pilihan 6-percepatan manual atau otomatis. Di setirnya terdapat paddle shift kalau-kalau mau pindah gigi secara manual.

Dengan harga kisaran Rp 600 juta, Toyota 86 sudah punya kursi balap (bucket seat), front bumper spoiler, side skirt, rear bumper spoiler, dan rear spoiler serta pilihan lain berupa paket aerokit dari TRD Sportivo. Toyota 86 tampil dengan tujuh pilihan warna yaitu, Satin White Pearl, Dark Grey, Crystal Black Silica, Sterling Silver, Lightning Red, Galaxy Blue Silica dan Orange.

Empat pilihan harga tersedia, dari Toyota 86 manual Rp 600 juta, Toyota 86 otomatis Rp 610 juta, Toyota 86 otomatis Aeropackage Rp 623 juta, hingga Toyota 86 otomatis TRD Aeropackage Rp 636 juta.

Bicara harga Rp 600 jutaan, Toyota 86 ibarat paket hemat bagi penikmat kebut-kebutan yang enggan berkutat pada banderol miliaran rupiah. Namun, persaingan harga menjadi cukup ketat, mengingat Mazda juga punya segmen sejenis bernama MX-5 yang harganya Rp 590 juta.

(kpl/nzr/bun)

© PT Topindo Atlas Asia 2024