Founder dan Owner Cikunir Classic Car Museum Tutup Usia

Founder dan Owner Cikunir Classic Car Museum Tutup Usia

Tepat pada 30 Juni pukul 23.30 di Rumah Sakit Medistra, pemilik dan pendiri Cikunir Classic Car Museum, Ermin Nasution, menghembuskan nafas terakhirnya di usianya yang ke-61. Seperti diberitakan otoblitzclassic.com, tokoh Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) itu meninggal karena penyakit jantung yang dideritanya.

Mendengar kabar duka ini, TOP 1 menyampaikan ucapan bela sungkawa atas kepergian Ermin Nasution yang kerap dijuluki Bapak Hot Rod Indonesia. Dunia otomotif Tanah Air telah kehilangan figur yang peduli terhadap pelestarian mobil-mobil klasik di Indonesia.

Salah satu bentuk kecintaan Ermin terhadap mobil klasik terlihat dari upayanya mendirikan Cikunir Classic Car Museum. Terdapat puluhan koleksi mobil klasik mulai dari era pra-Perang Dunia hingga Pasca-Perang Dunia II.

Selain memiliki banyak koleksi mobil dan desain bangunan unik ala Amerika, Cikunir Classic Car Museum turut diklaim sebagai museum mobil klasik yang jauh lebih bagus ketimbang museum serupa di negara-negara tetangga.

Tepat pada Maret 2014 lalu, TOP 1 menyempatkan diri untuk menyambangi Cikunir Classic Car Museum dengan mengajak anak-anak yang kurang mampu dari Yayasan Masjid Istiqomah, Duren Sawit, Jakarta Timur. Lewat kunjungan itu, TOP 1 dan Cikunir Classic Car Museum memberikan edukasi tentang mobil klasik pada anak-anak tersebut.

Ermin Nasutio dimakamkan di Taman Pemakaman Sandiego Hills, Karawang, pada Selasa (1 Juli). Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo serta personil PPMKI ikut hadir ke pemakaman.

"Jajaran Direksi PT Topindo Atlas Asia menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Bapak Ermin Nasution yang sangat menginspirasi insan otomotif Indonesia. Semoga Almarhum diberikan tempat terbaik di sisiNya"

© PT Topindo Atlas Asia 2024