Perbedaan CVT Dengan Matic AT

Perbedaan CVT Dengan Matic AT

Seiring perkembangan zaman, teknologi CVT atau Continuously  Variable Transmission mulai dapat ditemui di mobil kelas LCGC sekalipun. Salah satunya adalah Honda Brio dan Datsun GO atau varian Datsun GO+. Untuk Toyota sendiri mereka juga mulai menerapkan teknologi CVT pada Veloz dan Avanza yang secara kelas harga masuk ke area menengah.

 

Meski begitu, transmisi matic konvensional juga tidak lantas langsung ditinggalkan. Banyak pabrika n masih mempertahankan penggunaan sistem transmisi ini sebagai pilihan untuk mobil-mobil mereka. Salah satu alasannya karena biaya yang lebih murah baik dari segi produksi maupun perawatannya bagi pengguna kendaraan mereka. 

 

Perbedaan mendasar dari kedua sistem transmisi ini bukan saja dari kenyamanan yang ditawarkan namun terlebih lagi dari cara kerja kedua komponen tersebut. Transmisi matic konvensional menggunakan sekumpulan roda gigi yang diatur sedemikian rupa untuk mengalirkan tenaga dari mesin ke sistem penggerak. Sedangkan CVT menggunakan sistem puli yang memiliki diameter berbeda dan berfungsi sebagai roda transmisi 

Cara Merawat CVT

Transmisi CVT yang tidak memiliki set roda gigi membuat proses pertambahan laju kecepatan kendaraan menjadi lebih mulus. Meski begitu, kompleksitas kinerja CVT juga membuat potensi kerusakan semakin tinggi. Kebiasaan pengemudi dalam mengoperasikan transmisi dan pengaturan pedal gas menjadi krusial, belum lagi medan yang ditempuh juga berpengaruh pada ketahanan CVT.

 

Meskipun banyak yang melebeli bahwa CVT terbilang manja dalam konteks durabilitas, namun sebetulnya kerusakan fatal dapat dicegah dengan perawatan rutin yang tepat. Salah satunya adalah memperhatikan rute yang sering dilewati dan beban yang sering diangkut. Mobil bertransmisi CVT tidak cocok untuk melewati medan yang curam atau dibawa mengangkut beban yang kelewat berat. 

 

Selain itu cobalah untuk mempelajari mengenai jenis oli yang harus digunakan untuk transmisi sesuai dengan anjuran pabrikan kendaraan. Informasi ini biasanya dapat ditemui di buku petunjuk penggunaan berikut juga dengan waktu yang tepat untuk menggantinya. Jangan sampai terlambat mengganti atau salah menggunakan tipe oli transmisi.

 

Oli Transmisi Otomatis Berbahan Sintetis

TOP 1 ATF Series, Oli Transmisi Otomatis Berbahan Sintetik

Oli transmisi otomatis memiliki porsi yang besar dalam menjaga kinerja dan ketahanan komponen CVT maupun transmisi otomatis konvensional. TOP 1 yang merupakan produsen pelumas sintetis telah berpengalaman dalam memproduksi dan mengembangkan teknologi sintetis. Salah satu buah karyanya adalah TOP 1 ATF Series yang dirancang dengan bahan dasar sintetis dan memenuhi berbagai standar kebutuhan.

 

Beragam teknologi dan keunggulan TOP 1 ATF Series adalah sebagai berikut:

  • Dirancang dengan bahan dasar oli sintetis yang memberi perlindungan lebih maksimal dan menyeluruh untuk komponen transmisi otomatis.
  • Memenuhi berbagai standar untuk memenuhi standar yang dibutuhkan oleh berbagai pabrikan mobil. 

 

Tunggu apalagi, gunakan produk terbaik dari TOP 1 untuk kendaraanmu sekarang. Beli secara langsung di bengkel terdekat atau melalui ecommerce resmi TOP 1 di sini.

Ganti Oli? TOP 1 Aja!

© PT Topindo Atlas Asia 2024