Aerio Medan ajak gunakan hak pilih di Pilkada Sumut

Aerio Medan ajak gunakan hak pilih di Pilkada Sumut

Komunitas Mobil Aerio Medan Club (AMC) mengajak para pecinta Otomotif di Sumatera Utara untuk mendukung pilkada damai. Dan selain itu juga menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala daerah Sumatera Utara pada 7 Maret. Di mana guna menentukan gubernur yang akan memimpin Provinsi Sumatera Utara lima tahun mendatang.

Ketua Aerio Medan, Bisman Marpaung, SE menilai Para pecinta otomotif di Sumatera Utara berhak menentukan pilihan. Apalagi para pecinta otomotif didominasi kawula muda yang kebanyakan para pemilih pemula.

“Ini merupakan bagian dari proses demokrasi bagi pemula, untuk itu gunakanlah hak pilih kita, mana calon gubernur yang layak memimpin Sumut lima tahun mendatang. Tentunya calon Gubernur yang peduli dunia otomotif, “ ujar Bisman saat kopdar bersama anggota Aerio Medan Club beberapa waktu lalu di Parkiran atas Carefour Jl. Gatot Subroto Medan.

Lebih lanjut Bisman mengatakan, sebagai pecinta otomotif selayaknya kita dukung calon gubernur yang peduli akan dunia otomotif. Selain itu juga memahami olahraga otomotif dan mampu menyediakan sarana dan prasarana olahraga otomotif,

“Bagi komunitas mobil di Sumatera utara, mari kita gunakan hak pilih kita di pilkada 7 maret ini,” tambahnya.

Sementara itu Sekretaris Aerio Medan Club, Firdaus Nasution, SH mengatakan momentum Pilkada merupakan momentum perubahan bagi Sumatera Utara. Untuk itu mari gunakan hak pilih menuju Sumut yang lebih baik.

Firdaus menuturkan, ada ratusan komunitas Mobil di Sumatera Utara. Baik komunitas mobil sejenis maupun komunitas mobil jenis campuran yang didominasi para pemilih pemula.

“Kita berharap para pecinta otomotif jangan golput, tentukan pilihan mana calon gubernur yang benar-benar mampu melakukan perubahan dan peduli dunia otomotif. Di komunitas aerio sendiri kita sudah menghimbau agar tidak golput, pilih sesuai hati nurani tanpa ada paksaan memilih calon tertentu, tutur Firdaus

Ditanya soal sengketa lahan sirkuit IMI, Firdaus berharap, Gubernur ke depan harus bisa mengembalikan lahan sirkuit ke pengelolaannya yaitu kepada Ikatan Motor Indonesia. Karena itu merupakan satu-satunya sarana otomotif di Sumatera Utara yang patut dibanggakan.

“Kita tahu bersama Sirkuit jalan Pancing yang dikelola IMI merupakan sarana olahraga otomotif. Namun kini justru dijual ke pihak pengembang, kita berharap Gubernur yang akan datang mampu mengembalikan pengelolaan sirkuit tersebut ke IMI dan menyelesaikan sengketa lahan yang kini tengah bermasalah, “ tegas Firdaus dan diamini para member Aerio lainnya.

Sebagai pengelola, lanjut Firdaus, IMI wajib mempertahankan aset Pemprovsu itu. Apalagi, dalam surat izin pengelolaan itu, juga disebutkan kalau IMI bertugas sebagai merawat dan menjaga sirkuit tersebut."Semoga Gubernur yang terpilih nantinya mampu menyelesaikan sengketa lahan sirkuit IMI,"tandasnya

(kpl/prl/vin)