Banjir Jakarta bikin Yamaha gagal produksi 20.000 unit motor
Banjir Jakarta bikin Yamaha gagal produksi 20.000 unit motor
Otosia.com - Banjir yang menerjang Jakarta dan sekitarnya membuat pelbagai sektor perekonomian lumpuh beberapa hari. Tak terkecuali PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang mengalami kegagalan produksi sepeda motor hingga mencapai 20.000 unit. Executive Vice President Marketing YIMM Dyonisius Beti menyatakan pabrik mereka di Kawasan Industri Pulogadung aman dari terjangan bah. Namun akses menuju lokasi perakitan sepeda motor itu tertutup genangan, sehingga proses produksi pun terganggu karena suku cadang sulit masuk pabrik. "Produksi terganggulah, lumayan. Pabrik sih aman ya, tetapi kan jalan depan pabrik yang kena banjir dan vendor-vendor kita (juga terhambat banjir). Jadi selama beberapa hari ini pengaruhnya bisa setiap hari 5.000 unit (gagal diproduksi). Jadi produksinya enggak sekencang biasa," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (25/1). Dyonisius menegaskan keterlambatan pengiriman suku cadang dari perusahaan mitra sudah teratasi. Saat ini pabrik mereka sudah beroperasi normal kembali. "Waktu (banjir) parah itu kita tidak berproduksi 20.000 unit karena spare part tidak bisa datang. sekarang sih sudah normal kembali," ungkapnya. Pekan lalu banjir besar melanda kawasan pusat kota Jakarta, mencakup sentral bisnis dan perkantoran Thamrin-Sudirman. Ribuan karyawan yang kebanyakan berdomisili di sekitar Bekasi, Depok, Tangerang, tidak bisa masuk kantor. Selain mengganggu aktivitas logistik dan pengiriman barang, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mencatat banyak sektor usaha lumpuh, khususnya industri padat karya, lantaran buruh tidak bisa bekerja. Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono tiga hari lalu menyatakan kerugian akibat banjir di Jakarta selama satu pekan mencapai Rp 1 triliun. (mdk/sau/rin)
(mdk/rin)