Chevrolet Captiva diesel paling ramah lingkungan
Chevrolet Captiva diesel paling ramah lingkungan
Mesin diesel Chevrolet Captiva dari varian 2.0L All Wheel Drive (AWD) dinobatkan sebagai diesel paling ramah lingkungan di 2012 oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
Penghargaan yang diterima Captiva dalam Program Public Expose Langit Biru, Senin (17/12), di Jakarta, masuk dalam kategori evaluasi penataan baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru.
Public Expose Langit Biru dilaksanakan sebagai upaya KLH dalam mendorong industri otomotif untuk memproduksi kendaraan bermotor rendah emisi, berdasarkan teknologi terbaik yang tersedia (Best Available Technology). Parameter yang dipantau melalui random sampling meliputi emisi CO, HC, PM dan NOx, konsumsi bahan bakar (carbon balance) dan CO2.
Hasil pengukuran pengujian ini akan dibandingkan dengan nilai rendah emisi sesuai dengan Kepmen LH No. 252 Tahun 2004 tentang Peringkat Hasil Uji Tipe Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru.
Maria Sidabutar, Direktur Public Relations PT General Motors Indonesia, menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA.
Menurut Maria, penghargaan yang mereka terima adalah bukti bahwa Chevrolet ikut menyukseskan program pemerintah menekan polusi udara dan menciptakan langit biru. Mesin diesel Chevrolet Captiva 2.0L AWD terbukti ramah lingkungan.
Chevrolet Captiva pertama kali dipasarkan di Indonesia pada 2007. Sejak kehadirannya di pasar otomotif nasional, SUV 7-seater ini terus mendapatkan pengakuan secara luas dari konsumen dan kalangan penggiat otomotif hingga saat ini.
(kpl/bun)