Dahlan juga sakit hati soal Tucuxi

Dahlan juga sakit hati soal Tucuxi

Menteri BUMN Dahlan Iskan sebelumnya membantah bahwa tindakan membongkar Tucuxi tanpa sepengetahuan Danet Suryatama selaku pembuat untuk mencuri teknologi. Dalam keterangan kepada wartawan di sebuah kafe di Cikini, Jakarta, ia pun mengaku juga sakit hati soal Tucuxi.

"Saya sangat memahami, Mas Danet mungkin memiliki kekecewaan, ketidakpuasan. Bedanya, dia bilang (ke media), saya tidak. Saya yang juga punya kekecewaan. Saya tidak mengungkapkannya. Saya ini anggap diri bapaknya, seperti bapak tidak mengungkapkan kekecewaan kepada anaknya," ungkap Dahlan.

Ia sendiri mengamini bahwa mobil yang dibuat Danet Suryatama luar biasa. Pembongkaran sendiri diakuinya sebagai langkah penguatan terhadap sejumlah perangkat.

"Saya akui mobilnya luar biasa, tapi ada teknologi yang kurang, tidak menggunakan gearbox. Itu bukan salah, tapi saya temukan kekurangan," tambah Dahlan.

Sebelumnya, Danet yang diwawancara sejumlah media menuding bahwa pembongkaran Dahlan dan beberapa pihak dilakukan untuk menyontek ide pembuatan mobil listrik Tucuxi. Pembongkaran itu sendiri melibatkan modifikator Kupu-Kupu Malam dan dua dosen dari UGM.

Danet yang mewakili tim ElektrikCar sebenarnya juga mempunyai perjanjian dengan Kupu-Kupu Malam dan pihak Dahlan untuk tidak saling membuka rahasia serta mengenai penjagaan terhadap hak cipta desain dan pengembangan desain yang diciptakannya.

Sejauh ini, penyebab kecelakaan menurut Danet adalah penggantian pada perangkat electric vacuum pump yang berguna untuk memperoleh tenaga hisap bagi rem booster.

(kpl/why/bun)

© PT Topindo Atlas Asia 2024