'diet mesin', Chrysler khawatir kenikmatan Jeep berkurang

'diet mesin', Chrysler khawatir kenikmatan Jeep berkurang

Wacana berembus dari Kementerian Keuangan bahwa kenaikan pajak barang mewah akan berlaku mulai 2014. Peraturan pajak menjadi 125 persen untuk mobil ber-cc di atas 3.000.Dengannya produk Jeep dari Chrysler akan terkena dampak dan harganya naik hingga Rp 200 juta.

Apakah dengan demikian Chrysler punya rencana men-downgrade mesin? Ibarat diet, mungkinkah harga ditekan dengan memasangkan mesin yang lebih kecil?

Jeep Wrangler Rubicon

"Jeep di luar negeri sudah identik dengan mesin besar. Kita di sini sudah berusaha memberikan mesin lebih kecil (memasarkan model bermesin kecil). Tapi balik lagi, semua itu kan ke volume. Kalau kita di tahun keempat kita bagus, mau minta bentuknya segi lima juga dikasih kali...," ujar CEO Chrysler Indonesia Muhammad Al Abdullah.

Tahun keempat menurut Chrysler Indonesia akan menjadi penentuan bagi pihak prinsipal merek ini. Jika pertumbuhan bagus, maka rencana Chrysler Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi Jeep dan merek di bawah nama ini bisa saja terealisasi.

Jeep Wrangler Rubicon

Namun, perbedaan harga karena peraturan PPnBM yang disebut-sebut karena arahan pemain lama di industri mobil Indonesia pada akhirnya bisa memupuskan rencana itu.

"Kita kan harus main global, main yang sudah ada dulu. Kalau dari yang ada sudah baik, mainnya bagus, tumbuhnya bagus, baru kita ke sana. Jadi kalau kita melihat mesin yang lebih kecil, CKD, fasilitas perakitan, itu sudah semua kita lakukan komunikasinya selama tiga tahun," tambahnya.

"Saat ini di Cina sudah ada untuk mesin Wrangler yang 3.000 cc," ucapnya lagi. Chrysler seperti diberikan merasa dianaktirikan dalam penentuan kendaraan mewah yang terkena pajak barang mewah atau PPnBM.

Jeep Wrangler Rubicon

Mobil CBU kategori mesin 3.000 cc ke atas menjadi wacana yang terakhir dihembuskan sehingga menimbulkan perbedaan status antara Jeep dan, misalnya, Lexus RX
yang ber-cc 2.700. Padahal, dalam penilaiannya, kedua mobil ini sama-sama CBU dan bergenre sama dengan konsumsi bahan bakar yang tidak jauh berbeda.

Jeep Wrangler Rubicon

"Jeep punya fanatisme yang beda, tapi ini untuk orang-orang yang suka dengan mesinnya yang besar. Kalau dikecilkan, kenikmatannya kan akan berkurang. Kalau tadinya mudah beli Jeep yang harganya normal."

"Sekarang (kalau harga Jeep naik karena PPnBM), dia orang yang pertama kali ingin pakai Jeep, lalu dia lihat model lain yang harganya biasa, ini yang kita khawatirkan akan mengoreksi volume (penjualan) tahun depan," tutupnya.

(kpl/why/sdi)

© PT Topindo Atlas Asia 2024