Dinding piston jangan diamplas!
Dinding piston jangan diamplas!
Banyak hal pantang dilakukan saat motor di-servis. Salah satunya, menyangkut piston mesin 2-tak. Kadang mekanik bengkel suka mengamplas dinding piston. "Sebenarnya itu tindakan yang salah dan tidak boleh dilakukan," ungkap Anto, mekanik Intan Motor di Rawamangun, Jakarta Timur.
Dampak tindakan mengamplas piston, celah antara dinding piston dengan boring silinder jadi makin lebar. Akibatnya, saat motor dihidupkan, suara mesin terdengar kasar.
Menurut Anto, membersihkan kotoran atau noda sisa pembakaran di dinding luar piston lebih baik menggunakan cutter atau silet tajam. Proses pembersihan diusahakan sekedarnya saja. Jangan terlalu ditekan, bisa menyebabkan dinding piston terkelupas.
Yang terpenting semua lubang transfer harus bersih dari kotoran. Jadi bukan hanya noda menempel. "Piston diamplas membuat kerja naik-turunnya lebih enak, tapi hanya bagi penggemar kebut-kebutan," kata Anto mengingatkan. Sebaliknya, untuk aplikasi motor harian berdampak suara tidak enak didengar.
(kpl/tr/vin)