Ferrari California turbo bakal diboyong ke Indonesia

PT Citra Langgeng Otomotif (CLO), official distributor Ferrari di Indonesia akan mendatangkan Ferrari California Turbo ke Tanah Air setelah lebih dulu diperkenalkan di Geneva International Motor Show pada bulan Maret depan. Namun mengenai waktu peluncurannya, PT Citra Langgeng Otomotif masih belum memastikan.

Ferrari seri California T sendiri melambangkan sifat keanggunan, sporty, fleksibel dan eksklusif, karakter yang ada pada setiap model California sejak tahun 1950.

California T menonjolkan inovasi namun tetap mempertahankan fitur-fitur khasnya seperti konsep 2+ yang sukses, kabin yang apik, dan tentunya, atap yang dapat dibuka (RHT) yang dapat mengubahnya dari coupe yang chic menjadi spider yang canggih dan manis hanya dalam 14 detik.

Model ini hadir dengan pilihan solusi baru yaitu mesin turbo 8-silinder. Para ahli teknisi di Maranello telah berhasil menciptakan mesin yang benar-benar baru yang mempersembahkan tingkat performa yang sangat hebat, akselerasi dan suara yang dihasilkan melebihi dari yang pernah dihasilkan turbo manapun.

Untuk pertama kalinya tidak ada turbo lag pada mesin ini, menjamin respon langsung dan sebagaimana halnya, kurva torsi yang meningkat secara konstan pada seluruh putaran mesin berkat diadopsinya Variable Boost Management.

Jantung mekanis 3.855 cc turbo 8-silinder injeksi langsung ini dipasang sangat rendah pada sasis dengan posisi tengah-depan, sanggup meletupkan tenaga 560 cv pada 7.500 rpm, dengan rasio tenaga berbanding kapasitas mesin adalah 145 cv/l – yang tertinggi dalam kategorinya – dengan torsi maksimum pada figur 755 Nm menjadikan California T memiliki akselerasi yang istimewa. Kecepatan dari 0 hingga 100 km/jam dapat dicapai hanya dalam waktu 3.6 detik.

Sebagaimana dalam Formula 1 musim ini, turbo digunakan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi CO2. Dibandingkan dengan model di musim sebelumnya konsumsi bahan bakar turun sekitar 15 persen walaupun dengan tenaga lebih dari 70 cv dan peningkatan torsi sebanyak 49 persen.

Dalam pemakaian kombinasi emisi gas buang turun hingga 250g/km, lebih rendah 20 persen jika dilihat dari perbandingan ratio CO2/CV (0.44g/cv). Mesin California T juga mengadopsi keuntungan-keuntungan dari teknologi yang digunakan pada F1 Ferrari, seperti penerapan low inertia twin scroll turbin yang menghasilkan respons tenaga yang benar-benar tajam dan sensitif. Metodologi yang dianut oleh tim balap Ferrari (Scuderia team) juga diaplikasikan untuk tahapan produksinya terutama untuk casting engine-nya.

(kplnzr/rd)