Kecelakaan moge karena 'salah ilmu' hadapi tikungan

Kecelakaan moge karena 'salah ilmu' hadapi tikungan

Kecelakaan saat menikung adalah hal yang kerap terjadi saat menunggangi sepeda motor, terutama yang berukuran besar (moge). Kesalahan teknik menjadi alasan mengapa hal itu disebut kerap terjadi.

Dian Dilato, Instruktur Safety Riding Motorsport, mengatakan bahwa yang pantang dilakukan saat menikung, terutama dengan motor bertenaga besar seperti moge, adalah menutup gas atau menurunkan kecepatan motor secara drastis.

Mengurangi kecepatan saat motor "baru mau menikung" adalah sesuatu yang benar. Bedakan hal ini dengan kondisi ketika motor "sudah menikung".

"Begitu masuk tikungan, benar tutup gas. Tapi di dalam tikungan, harus gas," papar Dian Dilato saat acara Ducati Experience Day di Sirkuit Sentul.

Dian mengatakan, kecelakaan yang sering terjadi adalah, begitu masuk tikungan, pengendara metutup gas. Hal ini pun bisa dijelaskan melalui hukum fisika dengan contoh - contoh yang umum. Misalnya saat pembalap sepeda ingin menyalip lawannya di velodrome, atau bahkan atraksi tong setan di pasar malam.

"(Gambarannya) sepeda itu bisa berjalan karena apa? Digas. Anda tahu velodrome, yang buat balap sepeda? Kalau dia mau nyusul, dia di atas, gas. Kalau berhenti menggas, (sepeda) turun kan. (Contoh lainnya) Pernah lihat tong setan? Kalau digas, dia naik," ungkap Dian Dilato.

(kpl/why/fjr)

© PT Topindo Atlas Asia 2024