Ketum IMI lantik pengurus baru IMI dan HDCI Kalsel

Ketum IMI lantik pengurus baru IMI dan HDCI Kalsel

Kepengurusan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) dan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) baru-baru ini dilantik. Pelantikan para pengurus tersebut dipimpin langsung Ketua IMI, Nanan Soekarna. Ketua IMI Kalsel baru akan menjabat mulai 2012 hingga 2016 mendatang.

Ketua IMI Kalsel dipercayakan kepada Sutartoyang mengepalai lebih dari 52 club otomotif di wilayah tersebut, sedangkan Ketua HDCI dipegang oleh Eddy Sumardi. Selain dihadiri Ketua Koni, dan kepengurusan otomotif di provinsi tersebut, acara ini juga dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan H. Rudy Aripin beserta jajarannya.

“Saya berharap, dengan pengukuhan kepengurusan baru ini, dapat meningkatkan prestasi olahraga otomotif di Kalimantan Selatan, Nasional, bahkan Internasional,” terang Nanan dengan tekad serius.

Nanan juga berharap para anggota HDCI, dapat meningkatkan peran serta di masyrakat dengan menghindarkan diri sebagai club ekslusif, tapi menjadi club yang lebih terbuka dan terus meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama sekaligus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Nanan dalam setiap aktivitasnya sebagai Ketua Umum IMI tidak pernah lelah untuk mensosialisasikan slogan pelopor keselamatan. Termasuk pada pengukuhan pengurus baru IMI dan HDCI Kalsel.

“Saya memerintahkan, agar anggota IMI dan HDCI mematuhi peraturan lalu lintas, dan apabila yang melanggar akan ditindak tegas sesuai peraturan UU Lalu Lintas dan Aturan jalan Raya yang berlaku, tidak ada perbedaan atau perlakuan khusus baik anggota IMI maupun HDCI, yang melanggar akan ditindak tegas. Dan Saya akan terus selalu mengingatkan anggota IMI dan HDCI harus menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” tegas Nanan, yang juga menjabat sebagai Wakapolri.

Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan kegiatan touring yang dilakukan oleh 52 club IMI Kalimantan Selatan dengan melewati rute Banjarasin-RiamKanan- Martapura-Banjarmasin.

(kpl/nzr/abe)

© PT Topindo Atlas Asia 2024