Lexam sumbang penjualan terbanyak Yamaha

Lexam sumbang penjualan terbanyak Yamaha

Penjualan bebek matik Yamaha Lexam pada Agustus 2011 mencapai 995 unit, naik tajam dibanding Juli hanya 60 unit, seiring naiknya produksi di pabrik dan sentimen Lebaran. Pencapaian itu menjadikan Lexam sebagai motor Yamaha dengan kenaikan penjualan tertinggi pada bulan lalu dan musim Lebaran 2011.

Produksi Lexam mencapai 1.000 unit pada Agustus, naik tajam dibanding produksi rata-rata bulanan 500 - 600 unit. Momen Lebaran dimanfaatkan Yamaha untuk menarik konsumen. Penjualannya tetap berkibar, meski rata-rata model lain turun akibat libur Lebaran, membuat hari kerja pabrik berkurang, sehingga produksi turun.

Wilayah Sumatera berada di peringkat pertama untuk penjualannya, yaitu 364 unit. Penjualan produk ini yang hampir menyentuh angka 1.000 unit mengingatkan pada awal diluncurkannya produk ini. Kenaikan drastis ini memperlihatkan kembali cerahnya prospek penerimaan pasar bebek matik domestik.

Pasar bebek matik di Indonesia dinilai masih rendah dibandingkan tipe motor lainnya. Lexam merupakan jawaban untuk konsumen yang menginginkan kenyamanan bebek tapi punya kelebihan layaknya model skuter matik (skutik).

Menurut PR Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia, Indra Dwi Sunda di Jakarta, Jumat (9/9), produk ini hadir dengan konsep 'smart mobility' dengan tagline 'Live The Difference', merupakan perangkat berkendara yang berbeda bagi mereka yang menganggap waktu dan gaya hidup sangat penting.

Kemewahan tampilan Lexam, terlihat dari desain knalpot dengan plat logam dan speedometer yang memiliki frame bercahaya mengadopsi jam tangan mewah. Tingkat keamanannya pun tinggi dengan 'smart brake lock system' yaitu sistem kunci rem yang dapat dioperasikan dengan satu sentuhan yang dipasang pada tuas rem, yang meningkatkan keamanan saat starter.

(kpl/bun)

© PT Topindo Atlas Asia 2024