Malas rawat kaca film, penglihatan bisa terganggu

Malas rawat kaca film, penglihatan bisa terganggu

Otosia.com -

Walaupun banjir di Jabodetabek sudah mulai hilang, namun musim penghujan belum berakhir. Setidaknya sampai bulan Maret. Selain tetap waspada menghindari kemungkinan mogok akibat genangan air, yang perlu dicermati di musim penghujan ini adalah merawat kaca film.

Memang merawat kaca film terlihat sebagai pekerjaan yang sepele, tapi ternyata ia memerlukan perhatian khusus pemilik mobil. Kaca film yang tidak dirawat dengan baik bisa berakibat mengganggu penglihatan pengemudi.

“Kalau musim hujan seperti ini, pasti cipratan air yang dibarengi kotoran dan pasir menempel di kaca mobil. Cukup bersihkan dengan air bertekanan sedang, supaya kotoran dan tanah yang menempel bisa lenyap. Tapi jangan membersihkan dengan kain biasa karena itu bisa merusak lapisan kaca film, bisa bikin baret-baret,” beber Nurwahyudi, finalis asal Indonesia di kejuaraan Asia Pacific Tint-Off Competition tahun lalu.

Alasan menghindari penggunaan lap biasa karena bahan kain bisa mengikat kotoran dan debu atau pasir. Jika dipaksakan, kaca mobil bisa tergores atau baret. Ada baiknya menggunakan tisu lembut yang sebelumnya sudah diberi air bersih, karena air bersih lebih bersahabat dengan kaca film.

Selanjutnya, kata Wahyudi, hindari penggunaan cairan kimia yang tidak jelas untuk membersihkan kaca film. Pemakaian cairan kimia justru merusak unsur-unsur yang ada pada lapisan kaca film. Efek buruknya, lapisan kaca film bisa dengan mudah terkelupas, ditambah lagi munculnya efek pelangi pada kaca.

Yang perlu diperhatikan juga oleh pemilik kendaraan adalah jangan membiarkan kotoran terlalu lama menempel di lapisan kaca film, segeralah bersihkan. Cukup dengan air bersih jika Anda tidak punya cukup banyak waktu untuk merawat kaca film. Kotoran dan debu yang terlalu lama dibiarkan hinggap dapat menyebabkan jamur.

Kemudian, rajin-rajinlah memeriksa bagian karet pada jendela mobil. Pasalnya, di area ini menjadi lahan menumpuknya kotoran. Jika tidak diperhatikan, ini menjadi material yang berpotensi merusak lapisan kaca film, terutama saat kaca mobil dibuka tutup atau diturun-naikan.

Semoga tips ini membantu dan selamat mencoba.

(kpl/nzr/vin)

© PT Topindo Atlas Asia 2024