Merek lain bukan saingan Lamborghini

Lamborghini melanjutkan eksistensinya dengan menyiapkan dua model baru Gallardo LP 560-4 Facelift serta Aventador LP 700-4 Roadster dan Coupe.

Ketika dibandingkan dengan supercar lain yang juga dipasarkan di Indonesia, pihak PT Artha Auto atau Lamborghini Jakarta menampik jika pihaknya bersaing dengan merek lain.

"Lamborghini punya kelas tersendiri, sedangkan merek-merek mewah lain dianggap bukan saingan. Merek-merek lain bukan sebagai kompetitor, tapi sebagai pelengkap koleksi karena segmen ini sangat terbatas kalangan tertentu, yang sekaligus kolektor," ujar Endy Kusumo, Chief Operation Officer (CEO) PT Artha Auto.

Dalam hal angka, penjualan Lamborghini mencapai 30 unit di tahun lalu, dan ditargetkan akan meningkat hingga dua kali lipat dengan hadirnya dua model baru tersebut. Endy Kusumo sendiri yakin peminat supercar mewah terus tumbuh dengan mengandalkan penjualan Galardo dan Aventador.

Ferrari sebagai pembanding mengalami peningkatan penjualan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Angka penjualan pada 2011 saja mengalami kenaikan 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Enrico Galliera selaku Direktur Komersial Ferrari seperti dikutip AFP pernah menyampaikan bahwa mereka melihat pasar yang baik di beberapa negara, salah satunya Indonesia. "Kawasan yang subur itu antara lain adalah Indonesia, Cina, dan Malaysia," ungkapnya.

(kpl/why/abe)