Moge MV Agusta akan pakai ban dan aki Indonesia
Moge MV Agusta akan pakai ban dan aki Indonesia
Pembangunan pabrik perakitan MV Agusta di Indonesia tak lepas dari usaha menekan harga di samping tetap bisa merasakan sensasi moge yang digarap langsung dengan tangan ini (hand-made). Pembangunan pabrik pun sudah menggunakan tenaga kerja dalam negeri, dan selanjutnya menggunakan komponen dalam negeri pula.
"Secara bertahap, tahun depan kami menggunakan baterai dan ban yang dibuat atau dipasarkan di Indonesia. Bisa juga komponen-komponen lain," ungkap Yahya Adi Nugroho, Direktur PT Moto Arte Indonesia, selaku ATPM MV Agusta di Indonesia.
Harganya pun dengan demikian bisa ditekan jauh. Menurut bocoran pihak dalam, harganya pun bisa terpangkas hingga Rp 100 juta.
Seperti diberitakan, MV Agusta baru saja memasarkan tiga produk, yakni Brutale 800 sebagai yang termurah dengan harga Rp 290 juta, lalu MV Agusta Brutale (juga naked) dihargai Rp 385 juta, sementara MV Agusta Superbike F44RR dengan fairing sebagai yang termahal dengan banderol Rp 495 juta.
MV Agusta Indonesia sendiri memanfaatkan pabrik mereka untuk merakit MV Agusta yang terletak di Cibitung, Bekasi. Pabrik diakui sudah beroperasi seiring izin-izin yang sudah beres.
"Pabrik perakitan kami sudah jalan. Full operational, sudah lengkap, CKD, semua izin-izin sudah beres. Kita akan fokus sesuai dengan target perakitan kita tahun ini," ungkap Presiden Direktur PT Moto Arte Indonesia (ATPM MV Agusta di Indonesia) Steven Oentoro.
Meski dirakit di Indonesia, pihak produsen meyakinkan bahwa kualitas produk-produknya.(kpl/)