Pemerintah tidak adil hambat Indonesia jadi basis produksi Jeep

Pemerintah tidak adil hambat Indonesia jadi basis produksi Jeep

Rencana bahwa Indonesia akan menjadi basis bagi produksi Jeep dan Dodge sebenarnya sudah terutarakan. CEO Chrysler Indonesia Muhammad Al Abdullah menyebut bahwa ini bisa dilihat karena tingginya pertumbuhan pasar SUV mereka yang selama tiga tahun eksis sudah menjual 4.000 mobil.

"Chrysler selama tiga tahun eksis di Indonesia, total jual 4.000 unit. Kita dalam tahap akhir sebenarnya untuk menunjukkan ke prinsipal bahwa market kita bagus. Mereka untuk CKD sebenarnya tidak pernah sebut numbers. Yang mereka lihat pertumbuhannya," ujarnya.

Namun di saat menuju rencana CKD atau mobil diimpor terurai dan dirakit di Indonesia untuk menekan harganya, masalah baru timbul.

Jeep Wrangler

"Tanpa perlakukan khusus dari pemerintah, kita bisa survive. Sangat baik, kita tumbuh begitu tinggi. Tapi pas baru mau naik, dipenggal. Kalau begini caranya, yang dominan akhirnya selalu pemain-pemain lama," keluhnya.

Masalah yang dimaksud adalah perubahan kebijakan mengenai mana mobil yang disebut mewah. Pada akhirnya, mobil mewah adalah yang berkapasitas 3.000 cc ke atas.

Muhammad Al Abdullah mengatakan bahwa peraturan ini akhirnya menganaktirikan produk-produknya yang ber-cc di atas 3.000, tetapi memberikan keuntungan bagi mobil mewah sejenis, seperti Lexus RX yang ber-cc 2.700.

"Sama-sama CBU, sama-sama SUV, sama-sama mewah. Yang satu sudah dapat kandang nyaman, dengan bea masuk 28,1 persen. Kita? bea masuk sudah 40 persen sendiri," keluhnya lagi.

(kpl/why/sdi)

© PT Topindo Atlas Asia 2024