Sempat diprotes di AS, Hyundai Elantra tetap terlaris

Sempat diprotes di AS, Hyundai Elantra tetap terlaris

Hyundai Elantra berhasil mencapai rekor penjualan sepanjang masa di Amerika Serikat, pada tahun ini. Total penjualan yang berhasil dicapai oleh produsen otomotif asal Korea Selatan itu melebihi 186.361.

Dan karena tingkat permintaan Elantra yang tinggi, Hyundai menambahkan shift ketiga di pabrik Hyundai, Alabama.

"Penambahan shift ketiga ini, memungkinkan kami memenuhi permintaan Elantra dan menjual lebih banyak Elantra tahun depan," kata Kepala Eksekutif dan Presiden Hyundai Motor America, John Krafcik, seperti dikutip inautonews pada Jumat (28/12).

Hyundai Elantra berhasil menjadi model kedua Hyundai yang menembus angka 200.000 unit di Amerika Serikat, setelah sedan populer Sonata. Keberhasilan Hyundai ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan, mengingat Hyundai dan KIA sempat mengalami krisis kepercayaan dari para konsumennya.

Kedua raksasa produsen mobil Korea Selatan itu pernah menghadapi tuntutan dari Lembaga Perlindungan Lingkungan (EPA) Amerika Serikat, awal November lalu, karena diduga telah melakukan pembohongan publik.

Dugaan pembohongan tersebut berupa tak sesuainya level konsumsi BBM yang disuguhkan pabrikan mobil dengan hasil yang dicoba oleh EPA. EPA menyimpulkan bahwa Hyundai dan KIA terbukti melakukan pembohongan pada konsumennya, karena menaikkan konsumsi BBM 1 - 2 mpg, sehingga jadi lebih irit dari seharusnya.

Protes massal dari para konsumen yang merasa dibohongi oleh KIA dan Hyundai soal konsumsi bahan bakar itu pun tak bisa terhindarkan lagi. Alhasil, minat konsumen untuk membeli Hyundai Elantra turun menjadi 6,3 persen, dari sebelumnya 6,7 persen.

Sedan ini adalah salah satu dari empat model yang diklaim konsumsi bahan bakarnya 40 mpg (17 kpl).

(kpl/bun)

© PT Topindo Atlas Asia 2024