Speed Creed, wadahnya penghobi mobil sport

Speed Creed, wadahnya penghobi mobil sport

Berawal dari ajang kumpul beberapa penghobi dan pemilik mobil-mobil sport di Jakarta. Dimana perkumpulan yang menyukai kecepatan dan ingin melampiaskan hobi sports carnya tersebut di jalanan.

"Awalnya kita sering lakukan cruising dan konvoi di jalan tol Jagorawi. Ditambah sedikit balapan kecil. Makanya kita lakukan pada malam hari saat jalan tol tersebut sepi," terang Willy Hadiwijaya, Vice President Speed Creed.

Speed Creed dibentuk 1,5 tahun lalu oleh Willy Hadiwijaya, Michael Luhukay, Johan Fajito dan Muhammad Balbed. Speed Creed merupakan wadah atau payung bagi penghobi dan pemilik sports car dan premium car.

Seperti BMW M Owners Club Indonesia (MOCI), GTR Owners Club Indonesia (GOCI), Lamborghini Club Indonesia (LCI), Ferrari Owner Club (FOCI), NuVolks, Indonesia Mini Club dan lainnya.

"Dulu orang beranggapan bahwa Speed Creed adalah komunitas. Oleh karena itu, saat ini kami mencoba mengedukasi kepada mereka bahwa kami adalah wadah penghobi sports car. salah besar jika Speed Creed dianggap komunitas atau club. Istilahnya, Speed Creed adalah HIPMI versi otomotif," ujar Willy.

Speed Creed terbentuk karena timbulnya passion dan antusiasme dari penghobi dan pecinta mobil-mobil sport. Kadang Speed Creed dijadikan referensi oleh para penghobi sports car ini.

Speed Creed pun mempunyai aturan yang tegas bagi para komunitas sports car yang ada di bawah payung Speed Creed.

Wadah Sports Car yang memilki tagline 'Speed, Passion, Lifestyle', saat ini semakin berkembang. Tak heran jikaSpeed Creed mencoba ekspansi dengan membuat divisi, yakni Event Organizer dan Media Team. Divisi ini telah sukses menghelat beberapa eventnya di Jakarta, antara lain Merdeka Run, Ferrari's Bandung Touring dan lain-lain.

(kpl/tr/vin)

© PT Topindo Atlas Asia 2024