TOP 1 & Komunitas Motor Honda Bagikan 50 Helm untuk Anak

Kesadaran akan keselamatan berkendara di Jakarta masih sangat minim. Banyak orangtua yang membiarkan anak-anaknya membonceng tanpa mengenakan helm.

Situasi ini menuai kekhawatiran yang cukup serius bagi komunitas Honda Supra Jakarta (HSJ), Karisma Fans Club, Grand Motor Team dan TOP 1. Bertepatan pada HUT ke 10 HSJ, KaFC, GMT, TOP 1 dan komunitas otomotif roda dua itu menggelar kampanye safety riding lewat pembagian 50 helm untuk anak-anak.

Pembagian helm itu dilakukan di dekat lampu merah Tamini Square, Jakarta Timur pada pukul 09.00 hingga selesai. Helm-helm itu langsung dibagikan secara gratis kepada para pengendara yang membawa anak di bawah umur tanpa mengenakan helm.

"Kampanye ini merupakan wujud komitmen TOP 1 terhadap pentingnya keselamatan dalam berkendara. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sudah mengatur mengenai kewajiban menggunakan helm bagi pengendara sepeda motor. Intinya, drive safe saves life," demikian pernyataan Public Relation Supervisor PT Topindo Atlas Asia, Aulia Akbar.

"Kami harap kampanye ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat atas keamanan berkendara," lanjutnya.

Tanggapan serupa juga diutarakan oleh Aris Nurmiyanto, salah satu personil HSJ yang menjadi ketua pelaksana "Satu Dekade Dalam Satu Hati (10 Tahun HSJ, Karisma Fans Club dan Grand Motor Team). Kampanye 50 helm untuk anak merupakan salah satu kegiatan yang didukung HSJ, KaFC dan GMT karena kepedulian mereka terhadap sesama pengendara motor.

"Saat ini, beberapa orangtua kurang menyadari bagaimana pentingnya memakai helm untuk anak-anaknya. Dan untuk mencegah hal tersebut dari tingkat risiko kecelakaan, kami akan membagikan helm secara gratis dengan dibantu oleh Pihak TOP 1," ujar Aris.

"Ada dua titik pembagian helm, yaitu di dekat lampu merah TMII Square dan Terowongan Pintu 3 TMII. 25 Helm sudah ada di dua titik itu dan pembagian akan dilakukan pukul 09.00 pagi," lanjut Aris.

Acara HUT 10 tahun bagi komunitas pemilik motor Honda itu dinyatakan sebagai acara bersejarah. Acara tersebut mengusung pelestarian budaya Betawi dan diselenggarakan di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah. Selain itu, Aris menambahkan pula bahwa kegiatan HUT diharapkan bisa menjadi ajang silaturahmi antar anggota komunitas serta memotivasi generasi-generasi muda sesama pemakai motor Honda agar lebih kreatif.

Biker-biker pemilik motor Honda dari luar Jakarta turut hadir meramaikan acara Dekade. Dalam HUT itulah, mereka mendapat kesempatan untuk bertemu dan melakukan sharing seputar oli dan spare part dengan tim Technical Support & Marketing PT Topindo Atlas Asia.