Tren LCGC, Jeep punya 'Low Cost Grand Cherokee'

Tren LCGC, Jeep punya 'Low Cost Grand Cherokee'

Garansindo selaku pemasar sejumlah merek Amerika, termasuk produk Jeep, pada suatu kesempatan mengatakan terimbas oleh 'permainan' para penguasa pasar mobil, dengan penekanan kenaikan pajak barang mewah pada ukuran kapasitas mesin 3.000 cc ke atas.

Jika sebelumnya SUV dari Lexus bisa terkena imbasnya, maka regulasi baru yang akan segera berlaku itu membebaskan Lexus, tetapi mengenai Garansindo lewat Jeep yang rata-rata bermesin di atas 3.000 cc.

Di tengah tren mobil murah ramah lingkungan LCGC, Jeep pun berseloroh bahwa dengan demikian tren mobil mereka pada 2014 adalah "Low cost Grand Cherokee".

Low Cost Grand Cherokee

"Primadona 2014? Small engine aja-lah ya. Low cost Grand Cherokee. Ha-ha-ha.... Ya kan kita waktu launching di motor show, ini semua bicara LCGC, low cost green car, jadi kita bilang low cost Grand Cherokee," ujar Rieva Muchsin, Chief Marketing Officer, PT Garansindo Inter Global

Garansindo sendiri memasarkan Jeep Compass 2.4 Limited. Jeep Compass pun secara tidak langsung sedarah dalam hal desain dengan Grand Cherokee, yang oleh karenanya mencetuskan nama panggilan 'Baby Grand Cherokee' bagi Compass.

Ia menggunakan mesin 2.400 cc DOHC 16-valve VVT sanggup menuai daya 172 hp dan tarikan 165 Ib-ft. Dengan demikian, harganya yang berkisar Rp 500 juta itu disinyalir akan tetap stabil dan tidak terimbas pajak penjualan barang mewah.

(kpl/why/sdi)

© PT Topindo Atlas Asia 2024