Yamaha R15 Meluncur di India, YMKI 'Adem-Ayem'

Yamaha R15 Meluncur di India, YMKI 'Adem-Ayem'

Yamaha YZF R15 akhirnya meluncur di India baru-baru ini. Motor berkapasitas 150cc ini mewarisi supersport YZF-R1, maka tak heran desain dan bentuknya benar-benar sporty, layaknya baby R1. Di India motor ini dijuluki sebagai R15 versi 2.0, dengan mesin liquid-cooled, 4-stroke, dan bertenaga 17 PS pada 8.500 rpm dan dan torsi 15 Nm pada 7.500 rpm. Mesinnya dikawinkan dengan gearbox 6-speed manual.

YZF R15 nantinya akan berhadapan dengan Honda CBR 150. Di India, R15 dijual sekitar 18 - 20 juta, yang berarti lebih murah dari CBR 150 yang dibanderoli harga sekitar Rp33 juta di Indonesia.

R15 di India hadir dengan warna pilihan Midnight Black, Racing Blue dan Red Sunset. Bobot R15 hanya 136 kg, dan bagian kaki-kaki R15 dilengkapi pelek racing palang 5 yang stylish. Ukuran ban depan 90/80-17, sementara belakang 130/70-17.

Yamaha R15 versi 2.0 dirancang sebagai motor sport 150cc full fairing, yang tampak aerodinamis. Tampilan R15 sporty bisa dilihat pada bagian buritan, jok, lampu belakang LED, model pipa dan silincer knalpot baru, kursi split, dan dual horn.

Yamaha mengklaim, kontrol ECU dan unit drivetrain baru memberikan kemampuan akselerasi dan top speed yang maksimal. Pemakaian 'jubah' pada R15 dirancang untuk meningkatkan fungsi aerodinamika pada kecepatan tinggi (nilai resistansi aerodinamis adalah 4% lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya).

Yamaha R15 adalah motor sport pertama di kelasnya (150 cc) yang menggunakan lengan ayun berbahan aluminium untuk pasar India. Hal ini menjadikan R15 punya struktur pengendalian yang mumpuni di segmennya. Pelindung panas di silencer knalpot mengadopsi pola karbon, dan hal sama juga terlihat pada penutup rangka di bawah jok yang dilapisi karbon.

YZF R15 menggunakan piringan cakram berdiameter 220 untuk belakang, guna membuat pengereman menjadi lebih pakem sekaligus menjaga keseimbangan. Yamaha mengklaim ban baru R15 memiliki rolling resistance rendah.

Yamaha mengaku tidak terlalu fokus untuk meng-upgrade mesin agar lebih bertenaga dengan alasan demi menjaga efisiensi bahan bakar. Selain itu, beberapa perubahan telah dilakukan untuk menjadikan motor ini enak dilihat. Misalnya fairing diberi slot tambahan guna membantu mendinginkan suhu mesin, bodi untuk jok depan dan belakang menyatu namun dengan rancangan yang sporty.

Secara keseluruhan, perubahan bentuk yang dilakukan Yamaha menjadikan bentuk R15 memiliki aerodinanika yang mengagumkan.

Lantas bagaimana dengan Yamaha Indonesia? Nampaknya PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) adem-ayem menyambut peluncuran R15 di India, padahal pasar sport 150cc di Indonesia sangat antusias menanti kehadirannya. Terbukti penjualan Yamaha V-ixion masih merajai pasar sport 150cc 4-tak, atau YMKI tak rela jika pasar V-ixion dan Byson diganggu R15?

Jika R15 dilokalkan, boleh jadi harga jualnya dalam kisaran Rp 25 - 28 juta, yang masih lebih rendah dari harga CBR 150 DOHC. Belajar dari kasus CBR 150R baru, market Indonesia nampaknya tak melihat DOHC sebagai sebuah unggulan. Artinya antusiasme konsumen belum terbangun dengan embel-embel DOHC.

Dan peluang inilah yang sebenarnya sangat bisa dimanfaatkan untuk menggusur kompetitornya. Bagaimana, YMKI?

(kpl/nzr/bun)

© PT Topindo Atlas Asia 2024