Daftar Komponen Motor yang Harus Diganti Berkala

Daftar Komponen Motor yang Harus Diganti Berkala

Memiliki sepeda motor berarti harus berkomitmen juga dalam merawatnya. Perawatan motor juga merupakan sebuah kewajiban. Hal ini bertujuan agar motor Anda selalu dalam kondisi yang baik dengan kinerja mesin menjadi maksimal. Merawat motor berkaitan dengan mengganti suku cadang dan komponen lain.

Dalam merawat motor, perlu Anda ketahui bahwa beberapa komponen itu harus diganti secara berkala. Komponen-komponen ini wajib diperiksa juga secara rutin agar motor Anda selalu terasa seperti baru. Penggantian suku cadang juga biasanya sudah dituliskan di dalam buku panduan motor Anda. Jangan pernah menyepelekan mengganti komponen atau suku cadang motor Anda, agar motor selamat dari risiko masalah. Oleh karena itu, beberapa komponen ini harus Anda ganti secara berkala.

 

 

 

Busi Motor

 

Salah satu bagian terpenting agar mesin bisa berjalan adalah kondisi busi motor yang baik. Busi terletak pada sistem pengapian suatu mesin motor. Fungsinya sendiri untuk memercikan api (melakukan pembakaran) antara campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresi. Walaupun kecil, namun fungsi busi ini sangatlah vital. Bayangkan saja sebuah busi bisa menghantarkan suhu mencapai 2000 derajat celcius.

 

Baca Juga : Oli Motor Terbaik dan Berkualitas di Indonesia

 

Banyak pabrikan motor yang menyarankan bahwa  penggantian busi jika mencapai 20.000 km. Namun, alangkah baiknya jika Anda kerap memeriksa busi ketika melakukan perawatan rutin bulanan.

 

 

Aki (accu) Motor

 

Aki memegang peran sebagai distributor dalam sistem kelistrikan motor Anda. Bisa dikatakan, aki merupakan jantung kendaraan bermotor. Jika aki motor bermasalah, motor Anda dapat mogok. Karena aki motor memiliki peran vital, maka sangat penting bagi kamu untuk mengganti aki secara berkala supaya kelistrikan motor kamu selalu berfungsi secara normal. Biasanya, umur aki motor itu bertahan hingga 3-4 tahun tergantung pemakaian motormu. Namun, tidak ada salahnya juga jika Anda berinisiatif untuk memeriksa aki motor secara berkala.

 

 

 

Penggantian Kanvas (kampas)

 

Beberapa kanvas dalam kendaraan motor juga perlu diganti, antara lain kanvas rem dan kopling. Komponen yang perlu Anda ganti secara berkala sudah tentu kanvas rem karena lebih cepat habis. Hal ini juga tergantung pada bagaimana Anda menggunakannya. Penggantian komponen ini sangat penting karena jika tidak, sistem pengereman motor Anda akan terganggu dan sangat berbahaya dibiarkan. Ganti juga kanvas kopling jika motor Anda memilikinya. Fungsinya sendiri membantu mentransfer tenaga mesin ke roda. Penggantian kanvas kopling, biasanya, diganti jika kilometer motor Anda sudah mencapai 10-50 ribu. Sekali lagi, tetap lakukan pemeriksaan ketika melakukan perawatan rutin, ya.

 Pemeriksaan terhadap kaki-kaki kendaraan juga perlu diperiksa. Biasanya, komponen tersebut memiliki usia pakai yang pendek (namun tergantung pemakaian). Bagian yang perlu Anda periksa dan ganti ialah, tie rod, suspensi, dan bushing.

 

Van Belt, Filter, dan Roller

 

Tiga komponen ini biasanya sangat berterkaitan satu sama lain, terutama pada sistem mesin motor matik.

 Pembahasan pertama ialah van belt. V-belt merupakan komponen penunjang dalam performa motor matik. Komponen ini harus mendapatkan suatu perhatian khusus. Masuknya debu melalui filter udara saat motor sedang berjalan akan mempengaruhi umur. Jika tidak diberi perhatian khusus, masalah v-belt ini akan merembet ke beberapa komponen lain dalam CVT. Jadi, Anda harus mengganti v-belt ini pada setia 25.000 km.

 

 

Baca Juga : Rekomendasi Oli Terbaik Motor Yamaha R15, Oli TOP1 MC SAE 10W-40

 

 

Selain v-belt, Anda perlu mengganti filter. Fungsi filter untuk menjaga kualitas motor sesuai standar. Filter udara ini sangat usia pakainya relatif rendah, apalagi jika Anda sering berkendara. Gantilah filter jika Anda sudah mencapai 5000 km perjalanan. Beberapa filter yang mesti Anda ganti ialah filter udara, oli, bahan bakar, dan pendingin kabin kendaraan.

 

 

Ban

Ban juga mesti diganti jika pattern dan tekstur sudah tidak lagi berfungsi dengan baik. Hal ini bisa berbahaya karena menyebabkan ban menjadi sangat licin di jalan raya. Ban biasanya diganti setiap 40.000 km atau paling tiga dalam dua-tiga tahun pemakaian.

 

 

Mengganti Oli

 

Oli motor, seperti yang selalu diingatkan, memiliki fungsi paling penting. Oli motor sintetik ataupun mineral berfungsi melumasi mesin agar bekerja dengan baik tanpa benturan dan terjadi gesekan yang kasar. Selain itu, oli motor berguna sebagai pendingin mesin. Oleh karena itu, Anda harus menyesuaikan tingkat kekentalan sesuai spesifikasi motor, ya.

 Biasanya, oli mesin diganti setiap 3000 km sekali, namun lebih baik jika oli motor diganti setiap bulan demi terhindar dari masalah mesin lainnya. Pakailah selalu oli dengan kualitas terbaik dan teruji, seperti oli sintetik dari Oli TOP 1 Action Matic

 TOP 1 Action Matic, diformulasikan dengan Maximum Protection Technology dan Smooth Riding Additive. Teknologi ini membantu memaksimalkan kinerja pelumas dalam menjaga kebersihan mesin dan melindungi berbagai komponen mesin, 30% lebih baik dibandingkan pelumas motor matic lainnya. Sehingga, mesin dapat bekerja dengan halus dan menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

 Semua rangkaian produk TOP 1 Action Matic untuk motor matic ini telah melampaui persyaratan OEM (Original Equipment Manufacturer), karena kadar sintetik yang lebih tinggi dan sudah melampaui sertifikasi JASO MB terbaru tahun 2016.

 

 

Baca Juga : Waktu Tepat Ganti Oli Motor Matic Yamaha

 

 

 Oli matic terbaik ini tersedia dalam kemasan botol 800 mL dan 1 L, Oli TOP1 Action Matic SAE 10W-30 sangat cocok untuk motor matic Honda BeAT, Scoopy, dan juga Vario dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau Rp 30 ribu - Rp 45 ribu.

 Adapun oli TOP1 Action Matic dengan kode SAE 10W-40 dan SAE 20W-40 untuk motor matic Yamaha Nmax, Lexi, Aerox, dan Mio Series dibandrol dengan harga Rp 40 ribu - Rp 45 ribu.

© PT Topindo Atlas Asia 2024