Sistem Kerja Rem Sepeda Motor: Pengertian, Jenis dan Cara Merawatnya

Sistem Kerja Rem Sepeda Motor: Pengertian, Jenis dan Cara Merawatnya

Banyaknya pengendara motor berasal dari berbagai macam faktor, seperti murahnya biaya DP, izin yang mudah, pajak yang cukup terjangkau, dan moda transportasi umum yang belum memadai.

Meski demikian, banyaknya motor memberikan efek positif bagi para pengendara agar lebih paham dan mengerti tentang sepeda motor. Baik dari cara kerja, komponen, perawatan, hingga fungsi utama.

Satu hal yang sangat penting dari sepeda motor adalah rem. Fungsi satu ini wajib ada dan perlu perawatan yang sangat terperinci.

Hal ini diperlukan agar pengalaman berkendara kamu tetap aman dan sesuai protokol keselamatan.

Sebelum membahas lebih jauh, kamu bisa membaca pembahasan lengkap tentang rem tromol dan kelebihannya terlebih dahulu di tautan berikut.

Pengertian Sistem Rem Sepeda Motor

Rem merupakan salah satu komponen yang berguna untuk menahan laju gerak kendaraan dengan menahan melalui mekanisme jepitan.

Rotasi roda dan laju kendaraan akan turun secara perlahan guna menjawab situasi kondisional di perjalanan.

Biasanya sistem rem sepeda motor dilakukan dengan menginjak pedal rem yang terletak di bawah kaki atau bagian kanan tuas sepeda motor.

Sepeda motor juga memiliki beragam rem, namun kerap menggunakan rem cakram karena memiliki komponen yang lebih kecil dan ringan untuk laju kendaraan di dimensi sepeda motor.

Jenis Jenis Rem Sepeda Motor

1. Rem Cakram Sepeda Motor

Seperti yang sudah dibahas di atas, rem memiliki dua jenis besar secara umum yaitu cakram dan tromol. Meski demikian, ada  beberapa opsi mengapa rem cakram lebih banyak digunakan di sepeda motor.

Selain karena komponen yang lebih kecil, rem juga memiliki daya tarik yang cukup untuk dimensi dan kecepatan sepeda motor.

Rem cakram sendiri menggunakan sistem penjepitan melalui kampas rem.

Penjepitan kampas rem dilakukan melalui pedal rem yang mengaktifkan daya hidrolik dan membuat piston menekan ban kendaraan.

Gesekan terjadi dari disc brake antara dua buah kampas rem membuat laju kendaraan menjadi lebih pelan.

Hasil mula dari tekanan pedal rem dialirkan melalui kapiler yang mengubah daya tekan hidrolik menjadi gerakan penjepitan. Tekanan minyak rem juga diandalkan untuk tipe pengereman rem cakram.

Kelebihan Rem Cakram di Sepeda Motor

  • - Perawatan yang cenderung mudah
  • - Memiliki daya respon yang cepat 
  • - Penahan laju kendaraan yang lebih kuat

Kekurangan Rem Cakram di Sepeda Motor

  • - Kampas rem yang cepat aus
  • - Memiliki sifat rem terbuka maka lebih cepat kotor
  • - Membutuhkan penggantian minyak rem secara berkala

2. Rem Tromol Sepeda Motor

Tipe rem berikutnya yang juga berada di rem motor-motor terdahulu. Memang rem tromol memiliki mekanisme yang cukup klasik atau ‘jadul’ dibandingkan cakram.

Karena ada dua komponen utama yaitu drum brake dan kampas rem yang berguna sebagai mekanisme dasar pengereman.

Drum brake sendiri berbentuk loyan dengan area samping sebagai media gesek. Sedangkan, kampas rem membentuk setengah lingkaran mengikut permukaan yang dibentuk drum brake.

BACA JUGA: 8 Kelebihan dan Kekurangan Rem Cakram Pada Sepeda Motor

Sistem pengereman yang terjadi di tromol berlaku ketika kedua kampas rem menekan area drum brake ke arah luar.

Gesekan antara drum brake membuat kampas rem menahan laju gerak kendaraan atau roda.

Perbedaan mencolok dari sistem cakram adalah arah tekanan kampas rem. Bila sistem kampas rem cakram saling menjepit, maka sistem rem tromol menekan ke satu arah, bagian luar.

Ciri-ciri rem tromol pada sepeda motor biasanya sangat mudah dijumpai, yaitu adanya komponen drum brake yang menyatu dengan velg sepeda motor.

Biasanya rem belakang motor memiliki desain yang monoton menyesuaikan drum brake di velg.

Kelebihan Rem Tromol di Sepeda Motor

  • - Masa pakai kampas rem yang lebih panjang
  • - Daya pengereman lebih tinggi bagi kendaraan yang lebih besar
  • - Memiliki komponen yang lebih besar
  • - Bersifat tertutup jadi membuat sistem rem lebih bersih

Kekurangan Rem Tromol di Sepeda Motor

  • - Kurang responsif untuk penggunaan rem mendadak
  • - Sistem tuas yang panjang membuat daya tahan rem memakan waktu
  • - Sistem kerja yang lebih rumit
  • - Komponen yang semakin sulit ditemui
  • - Rem tromol biasanya menyatu dan kurang sedap dipandang

Nah, itulah sedikit pengetahuan bagi kamu yang ingin paham mengenai sistem rem yang ada di sepeda motor.

Berbagai kendaraan membutuhkan perawatan dan sistem rem sendiri disesuaikan dengan skala motor.

Pada umumnya, kendaraan di jalanan menggunakan sistem rem cakram karena lebih simpel dan enteng untuk sepeda motor. Namun, minyak rem menjadi salah satu hal yang vital di sistem rem cakram.

Gunakan produk TOP 1 Brake Fluid guna menjaga daya pengereman lebih stabil dan pakem.

Memiliki teknologi pelumas, menjaga kebersihan sistem terbuka rem cakram, dan juga titik didih yang tinggi.

Sudah tahu kan fungsinya? Cepat cek dan rawat rem sepeda motor kamu secara berkala dan ganti dengan produk minyak rem dari TOP 1 sekarang!

Ga mau ribet? Beli secara mudah, cepat, dan aman di toko online resmi TOP 1 di sini. Kualitas dijamin asli, barang cepat sampai, dan banyak promo menarik khusus buat kamu!

© PT Topindo Atlas Asia 2024