120 Km/jam saat menikung, hati-hati dengan pikiran!
120 Km/jam saat menikung, hati-hati dengan pikiran!
Otosia.com -
Pikiran adalah sesuatu yang harus diarahkan. Jika berpikir negatif, maka hasilnya buruk. Jika tetap positif, maka segalanya pun berdampak baik. Hal ini juga yang menjadi poin penting dalam mengendarai sebuah motor besar.
"Belok 120 km/jam. Jatuh? Itu karena Anda mikirnya begitu. Yang bikin mau jatuh, begitu tikungan, Anda lihat gravel, masuk ke sana," ujar Dian Dilato, Instruktur Safety Riding Motorsport.
Untuk meyakinkan pola hukum alam tersebut, Dian pun mengajak mereka yang datang pada acara safety riding tersebut untuk merasakan bermanuver dengannya dalam kecepatan tinggi. Dia juga menjelaskan bahwa otak ibarat komputer, dan di dalamnya terdapat chip.
"Di otak, kita punya chip. Setiap pikiran akan menjadi kata-kata. Kata-kata jadi doa. Doa akan dijawab. Makanya, hati-hati dengan pikiran."
Dia mengatakan bahwa banyak orang berani menarik gas untuk motornya dan menggeber dalam kecepatan tinggi di jalur yang rata dan lurus. Namun kala memasuki tikungan, kendali pikiran adalah keharusan. Menurutnya, kita yang harus memilih untuk tetap berpikir positif.
"Awalnya mikir aman. 200 km/jam. Begitu masuk tikungan, mikir, ah gue gak masuk nih. Saat itu juga, gak masuk. Life is a choice. Anda mau pikiran negatif? monggo. Saya mau break the wall. Saya mau Anda bilang di pikiran bahwa gak bisa kencang di tikungan adalah salah. Selama engine brake benar, selama ngelihatnya aman, saya jamin aman. "
(kpl/tr/sno)