2 Maret, Indonesia kedatangan Ducati Panigale 899

2 Maret, Indonesia kedatangan Ducati Panigale 899

Bersamaan dengan Soft Opening Showroom Ducati di jalan Suryo Kebayoran Baru Jakarta, PT Supermoto Indonesia selaku ATPM resmi dari pabrikan motor asal Italia Ducati akan meluncurkan Panigale 899.

Sebagaimana undangan yang diterima redaksi otosia.com, PT Supermoto Indonesia resmi merilis Ducati Panigale 899, Minggu tanggal 2 Maret 2014.

Berbeda dengan sang kakak (Panigale 1199), Ducati Panigale 899 memilki bobot yang ringan. Berat kosong motor berkapasitas mesin 898cc ini hanya 169 kg. Hal ini juga berkat pemakaian rangka penopang fairing, panel dan headlight dari bahan alumunium ringan.

Meski punya mesin lebih kecil tipe Superquadro, L-twin cylinder dengan 4 valve per cylinder dengan model mekanis buka-tutup Desmodromic, namun superbike ini sanggup memuntahkan tenaga 148 hp dan torsi 73lb-ft.

Secara visual, wujudnya mulai dari lampu utama, sayap hingga buritan memiliki kesamaan dengan Panigale 1199. Hanya saya jika dilihat dari kaki-kaki, nampak jelas perbedaan. Jika Panigale 1199 mengaplikasi lengan ayun model mono, maka sang adik Panigale 899 memakai swing arm alumunium casting.

Suspensi Panigale 899 memakai Showa Big Piston Fork (BPF). Sementara suspensi belakang memakai Sach fully adjustable. Seperti superbike terkini, suspensi pun bisa diatur (adjustable) untuk mendapatkan rebound yang diinginkan pengendaranya. Ducati Panigale 899 dibekali ban Pirelli Diablo Rosso. Ban asal Italia ini punya tiga zona lapisan compound.

Kelengkapan teknologi yang tersemat di Panigale 899 diantaranya Ride By Wire, ABS, Ducati Traction Control (DTC), dan Engine Brake Control (EBC). Seperti moge sport modern, Panigale 899 juga punya fitur pilihan berkendara, yakni race, sport dan wet riding, yang tenaganya sesuai pada pilihan mode yang diinginkan.

Di Eropa, Ducati Panigale 899 merah dijual US$ 14.99 atau sekitar Rp 169 juta, sedangkan yang putih dibanderol US$ 15.295 atau setara Rp 173 juta. Namun jika masuk Indonesia tentu harganya berlipat-lipat, atau bisa jadi Rp 300-an juta.

(kpl/nzr/rd)

© PT Topindo Atlas Asia 2024