Bos Suzuki Bisa Kena Demensia Jika Tidak Kerja

Bos Suzuki Bisa Kena Demensia Jika Tidak Kerja



Awal pekan ini, dunia otomotif mendapatkan pengumuman yang cukup mengagetkan dari Suzuki. Bos besar Suzuki yakni Osamu Suzuki mulai mengurangi kewenangannya.

Osamu yang sudah berumur 85 tahun melepas jabatan presiden Suzuki Motor Corp, dan menyerahkan jabatan itu pada sang anak Toshihiro Suzuki. Sementara jabatan chairman dan CEO tetap dipegang oleh Osamu Suzuki. Sedangkan sang anak, Toshihiro selain menjabat presiden Suzuki, juga mengurusi soal operasional perusahaan.

Ada beberapa alasan yang membuat pria itu tidak melepas begitu saja semua pekerjaannya pada si anak. Apa saja?

“Kalau saya tidak berbicara banyak dan berhenti bekerja, saya akan menderita demensia. Jadi saya akan tetap bekerja semampu saya,” ujarnya seperti detikOto kutip dari Reuters.

Demensia seperti detikOto kutip dari detikHealth, merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan penurunan fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak. Demensia biasanya terjadi pada orang-orang yang menderita stroke dan alzheimer.

Kembali ke profil Osamu Suzuki, Osamu sebenarnya lahir dengan nama Osamu Matsuda. Hidupnya mulai berubah setelah menikah dengan istrinya Shoko Suzuki yang merupakan cucu dari pendiri Suzuki Motor Corp Michio Suzuki.

Osamu kemudian mengganti namanya menjadi Suzuki dan bergabung dengan Suzuki pada 1958.

Selama hampir 40 tahun kepemimpinannya, Osamu mengubah wajah Suzuki dari yang tadinya muram menjadi salah satu produsen mobil terbesar di dunia. Salah satu strategi yang berhasil adalah dengan memasuki pasar India di 1980-an. Dimana Suzuki saat ini masih menguasai pasar di sana.

Menteri Perdagangan Rahmat Gobel saat bertemu dengan Osamu bulan Mei lalu tak bisa menutupi kekagumannya pada Osamu Suzuki. Kekaguman Rahmat pada Osamu karena Osamu memiliki perhatian yang tinggi kepada Indonesia khususnya industri otomotif.

"Saya ingin memberikan apresiasi kepada Osamu Suzuki yang memiliki perhatian yang besar kepada Indonesia dan mempunyai komitmen yang sudah selama 42 tahun membangun pabriknya secara terus menerus dan terus dikembangkan tanpa berhenti walaupun situasi ekonomi yang sulit dan lain sebagainya," beber Rahmat dalam acara peresmian pabrik baru Suzuki di GIIC, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (29/5/2015).

Sumber: detik.com

© PT Topindo Atlas Asia 2024