Cara Memilih Bengkel Mobil

Cara Memilih Bengkel Mobil

Mobil merupakan salah satu aset yang harus dirawat dengan baik. Apabila dirawat dengan baik, tentu Anda pun merasa aman dan nyaman ketika mengendarainya.

Tak hanya interior dan badan mobil yang harus dirawat serta dibersihkan, tapi yang paling utama adalah untuk merawat bagian mesin mobil Anda.

Mesin mobil adalah hal vital yang menentukan tingkat kenyamanan Anda ketika berkendara. Anda tentu tidak mau tiba-tiba kerepotan karena mesin mobil mati di tengah perjalanan, atau pun AC mobil yang ternyata tidak cukup mendinginkan ruang di dalam mobil. Jangan sampai gejala-gejala yang menandakan adanya kerusakan di bagian mesin kendaraan Anda terlewat.

Untuk itu, Anda harus rutin melakukan perawatan mobil di bengkel. Namun, Anda tidak bisa memasukkan mobil Anda ke sembarang bengkel agar mobil kesayangan Anda tidak ditangani dengan benar. Karena itu, pilihlah bengkel yang tepercaya dan memiliki teknisi yang andal pula.

Secara umum, bengkel mobil terbagi menjadi dua, yakni bengkel resmi dan bengkel tidak resmi. Tiap bengkel memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini adalah tips-tips untuk memilih bengkel yang tepat dan tepercaya dalam merawat kendaraan Anda.

1. Bengkel resmi


Bengkel resmi atau authorized merupakan bengkel yang bekerja sama dengan ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) mobil. Kehadiran bengkel resmi ini merupakan rekanan dari ATPM bersangkutan.

Dengan demikian, bengkel ini tentu sangat dapat dipercaya untuk merawat mobil Anda. Kecil kemungkinan bengkel resmi akan menipu Anda, sebab bengkel resmi ATPM biasanya memiliki standar kualitas yang baik, sesuai dengan syarat dari ATPM-nya.

Kelebihan dari bengkel resmi ini adalah teknisinya yang memang sesuai standar dan bersertifikat. Selain itu, suku cadang yang digunakan oleh bengkel resmi adalah yang asli, sesuai dari pabrikan mobil tersebut. Jaringan bengkel resmi juga terbilang luas, serta dilengkapi dengan fasilitas yang canggih dan komplet.

Jika Anda langganan merawat mobil di bengkel resmi, Anda juga akan diberikan buku catatan perawatan dan perbaikan mobil Anda. Dengan demikian, semua track record mobil Anda tercatat dengan baik. Selain itu, hasil perbaikan kendaraan pun umumnya diberikan garansi dari bengkel.

Keunggulan lain dari bengkel resmi adalah dapat dipanggil ke lokasi Anda apabila ternyata mobil Anda tidak dapat hidup sama sekali.

Namun, di balik semua kelebihan itu, ada juga kekurangan dari bengkel resmi ini. Umumnya biaya yang dikeluarkan di bengkel resmi cukup mahal, mengingat fasilitas yang diberikan sangat bagus.

Selain itu, bengkel resmi juga hanya mau menangani merek mobil yang dikeluarkan dari ATPM rekanan. Jadi, Anda tidak bisa fleksibel pindah-pindah ke bengkel resmi lain. Spare part original yang dimiliki bengkel resmi juga terkadang merepotkan. Anda terkadang bisa menunggu sampai berbulan-bulan apabila spare part yang dibutuhkan ternyata sedang tidak ada, dan bengkel resmi terpaksa harus dari pabrik atau mengimpor dari luar negeri.

2. Bengkel umum


Bengkel umum merupakan kebalikan dari bengkel resmi. Apabila bengkel resmi memiliki bangunan yang mewah dan tempat menunggu yang bagus, tidak demikian dengan bengkel umum—walaupun ada juga bengkel umum yang tempatnya sangat bagus.

Kelebihan utama dari bengkel umum adalah dapat menangani segala merek mobil, segala jenis perbaikan, dan yang utama adalah harganya jauh lebih murah dibanding bengkel resmi.

Lokasi bengkel umum juga mudah ditemui. Jadi, Anda tidak perlu jauh-jauh mencari bengkel resmi, cukup bengkel umum yang dekat dari rumah Anda.

Perbaikan di bengkel umum juga lebih fleksibel karena biasanya bengkel umum memiliki banyak jenis spare part, mulai dari yang asli hingga yang tiruan.

Jadi, apabila Anda ingin mengeluarkan biaya yang lebih murah, Anda dapat memilih spare part yang lebih murah pula.

Namun, di balik harga murah yang ditawarkan, bengkel umum juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama adalah dalam hal teknisi yang belajar otodidak dan tidak bersertifikat.

Karena itu, Anda juga perlu hati-hati apabila melihat bahwa mobil Anda ditangani teknisi yang dirasa kurang berpengalaman. Selain itu, bengkel umum juga biasanya tidak memiliki prosedur dan SOP yang sistematis. Dan terakhir, bengkel umum juga tidak memberikan garansi perbaikan.

Jadi, apabila setelah keluar bengkel dan tak lama mobil Anda rusak lagi, maka Anda harus membayar lagi untuk perbaikan berikutnya.

Memang tidak mudah untuk menemukan bengkel umum yang cocok dengan Anda. Karena itu, Anda harus hati-hati sebelum memasukkan mobil Anda ke bengkel umum.

Cari tahu informasi mengenai bengkel umum yang Anda inginkan, baik dari Internet maupun dari rekan Anda. Dan untuk mengetes kualitas bengkel umum, cobalah untuk mengerjakan hal-hal kecil dulu, misalnya mengganti oli mesin atau spooring.

© PT Topindo Atlas Asia 2024