TOP 1 HP Plus 10W-30 Terbukti Tahan Banting Hingga 20.000 KM

Bukan kali pertama Autobild Indonesia menantang TOP 1 untuk menjajal performa produk mereka hingga titik maksimal. Kali ini, tim Auto Bild Indonesia menguji oli TOP 1 HP Plus 10W-30 sampai 20.000 KM melalui program Lubricant Test More Than 15.000 KM. TOP 1 HP Plus yang tahun lalu telah mampu melewati 15.000 KM dengan spesifikasi 10W-40, kini kembali diuji kehandalannya dengan spesifikasi 10W-30. Oli TOP 1 keluaran terakhir ini diperuntukkan bagi mesin kendaraan modern yang membutuhkan viskositas lebih encer guna memberikan performa mesin dan akselerasi yang lebih ringan. Kehandalan oli ini diuji pada 3 mobil keluaran 2008 yaitu Toyota Camry 2.4 V, Honda Civic 1.8 untuk medan luar kota, dan Suzuki SX4 X-Road untuk pengetesan dalam kota. Pemilihan ketiga mobil tersebut berdasarkan spesifikasi dan kekentalan yang direkomendasikan oleh masing-masing ATPM. Ketiga mobil ini menggunakan transmisi otomatis serta Automa-tic Transmission Fluid TOP 1 ATF MV. Pengetesan ini dibagi menjadi 4 etape yakni jarak tempuh 5.000 KM, 10.000 KM, 15.000 KM, dan 20.000 KM. Semua sample oli diuji di laboratorium independen (Corelab dan Petrolab) guna mengukur perlindungan TOP 1 HP Plus di setiap mesin mobil tes kami. Pengujian ini berlangsung selama 4 bulan penuh. Hasilnya sungguh mengejutkan! Hasil tes laboratorium membuktikan bahwa kondisi TOP 1 HP Plus 10W–30 masih sangat baik dan jauh dari batas kandungan maksimal yang ditetapkan oleh beberapa automotive engine manufactures. Pengukuran tersebut dilihat dari segi kandungan metal (pendeteksi keausan), jelaga (pendeteksi pembakaran yang kurang sempurna akibat kualitas bahan bakar yang rendah), serta kestabilan kekentalan (pendeteksi ketahanan oksidasi).

Hasil dari pemeriksaan laboratorium tersebut, menyimpulkan bahwa semua parameter dalam kondisi normal, sehingga oli sintetik yang menjadi Official Lubricant untuk seluruh armada CBU Toyota Alphard dari Taxi Premium Express Group ini mampu melindungi mesin mobil bensin berteknologi modern dengan maksimal bahkan hingga menembus batas ekstrim sejauh 20.000 KM. (untuk pemakaian normal tetap dianjurkan penggantian oli setiap 5.000-10.000 KM).

Gesekan berlebihan pada dinding silinder bisa dilihat dari kadar besi (Fe) di dalam oli. Sementara kandungan copper (tembaga) menjadi ciri pengikisan rocker arm atau main bearing pada kruk as. Kadar aluminium sebagai indikasi keausan pada ring piston. Soot (jelaga) yang merupakan akibat pembakaran yang kurang sempurna. Apabila kandungan metal melebihi batas maksimal yang ditentukan, berarti telah terjadi gesekan ‘metal to metal’ pada komponen-komponen penting di atas yang dapat menyebabkan kerusakan. Jika diibaratkan, dinding silinder, ring piston, rocker arm, maupun main bearing, bisa disetarakan organ vital dalam tubuh Anda. Jika rusak, berarti mobil Anda akan mogok dan wajib turun mesin. Inilah sebabnya mengapa kita tak boleh lagi menganggap remeh kualitas oli mobil. Data tes 20.000 KM ini membuktikan TOP 1 HP Plus sebagai oli sintetik yang handal, dan mampu melindungi komponen mesin hingga 20.000 KM. Performa unggul TOP 1 HP Plus ditunjang oleh bahan dasar sintetik dan teknologi VX12. Mesin tetap terlindungi dengan sempurna, apalagi jika hanya harus bekerja sepanjang 5.000 KM saja yang sudah menjadi patokan penggantian oli pada umumnya.

Disadur dari Majalah Auto Bild Indonesia Edisi 172