Bima Multi Finance incar salurkan kredit Rp 2 triliun

Bima Multi Finance incar salurkan kredit Rp 2 triliun

Otosia.com - PT Bima Multi Finance mematok pembiayaan kendaraan bermotor kelas menengah tahun 2013 sebesar Rp 2 triliun. Perusahaan pembiayaan tersebut optimis target akan tercapai walaupun banyaknya tantangan seperti ketentuan minimal Down Payment (Uang Muka). "Target konservatif ya. Tapi banyak juga yang terpukul dengan ketentuan DP 25 persen banyak juga turun ke pasar kita (motor dan mobil bekas)," ungkap Direktur Utama Bima Multi Finance, Ninoy Tandra Matheus dalam acara konfrensi pers di Jakarta, Selasa (22/1). Meskipun demikian, dia mengakui ketentuan uang muka minimum di pembiayaan konvensional dan juga syariah serta ketentuan pendaftaran fidusia memberikan dampak negatif terhadap bisnis pembiayaan. Ninoy menyebutkan, rencana pasokan mobil Jepang pun termasuk salah satu tantangan penjualan mobil bekas di daerah yang merupakan pasar Bima Multi Finance. "Kita optimis akan mencapai ini. Fokus bisnis kita masih menggarap pembiayaan mikro dan lebih melirik syariah, kami melihat unit usaha syariah dapat memberi kontribusi dalam penyaluran kredit," tukasnya. Hingga 2013, Bima Finance telah memiliki 29 kantor cabang dan 198 kantor unit pelayanan yang tersebar di 17 provinsi. Ninoy juga berencana merapatkan kantor unit pelayanan di Jawa Tengah karena memiliki pertumbuhan pembiayaan mobil dan motor bekas masih cukup bagus. (mdk/idr/rin)

(mdk/rin)

© PT Topindo Atlas Asia 2024