Duo VW Beetle Jeans jadi pusat perhatian pengunjung JVWF

Duo VW Beetle Jeans jadi pusat perhatian pengunjung JVWF

Di sela keramaian ajang Jogja VW Festival ( JVWF) yang berlangsung di Jogja Expo Centre (JEC) pada tanggal 27-29 Desember 2013 lalu, tampak sepasang VW Beetle 1200 produk tahun 1974 dengan kemasan warna hijau dan kuning yang cukup menyolok dekat pintu keluar.

VW Beetle dengan balutan Apple Green adalah tunggangan yang biasa digunakan Yamal dari VBC dan MK2 Club. Sedangkan VW Kodok berwarna Kuning dimiliki Yanto CL yang juga berperan mendevelop kedua VW Kodok Jeans tersebut.

"Kodok 1200 ini merupakan Jeans Edition yang rupanya pernah dibuat pabrikan VW namun tidak begitu besar gaungnya," ujar Yanto 'CL' Herlambang, yang memprakarsai replika dari VW 1200 Jeans Edition ini. Menurutnya, edisi Jeans ini merupakan strategi promosi pabrikan VW untuk mendongkrak penjualan VW 1200 yang saat itu kurang laku di pasaran dan dianggap produk 'banci' di kalangan penggemar VW.

"Saya buat sepasang Kodok Jeans ini berdasarkan referensi yang ada. Jadi spesifikasi yang ada dibuat sesuai aslinya," jelas Yanto CL sambil menunjukkan satu bundel referensi soal Beetle Jeans. Menurut Ketua Harian Volkswagen Indonesia ini, Beetle Jeans lebih diarahkan pada nuansa lifestyle yang dianggap lebih cocok untuk pencitraan VW Beetle 1200 produksi tahun 1973 dan 1974.

Karena dibuat spesial dan lebih beraura gaya hidup, Beetle Jeans disemati berbagai opsional khusus yang menunjukkan identitasnya. VW Beetle Jeans merupakan VW Beetle (Type-1) 1200 produksi tahun 1973 dan 1974. Untuk eksterior, opsinya mencakup velg Lemmertz ukuran 15" atau velg standar dengan hub cap warna black doff, mud flap (karet penahan lumpur) di fender belakang kanan-kiri versi jeans buatan Wegu.

Sedangkan warna cat Beetle Jeans hanya keluar empat warna solid; kuning, hijau, merah, dan putih. Di bagian bawah ada stripping hitam doff bertuliskan 'Jeans', tidak ada aksen krom untuk aksesori bodi. Jadi, kelir hitam doff tampak di ring lampu depan, bumper depan-belakang, lis bodi, dan lis kaca angin jendela pintu depan.

Sedangkan untuk interior, Beetle Jeans memakai bahan celana jeans pada door trim dan jok depan tinggi dan jok belakang. Bahkan di jok tinggi depan, bahan jeans pembungkus dilengkapi pula kancing ala celana jeans. Beetle Jeans juga dilengkapi racing knob shifter, dan radio standar hitam produk Blaupunkt.

"Niat saya membuat sepasang Beetle Jeans berbasis Kodok 1200, selain untuk mencari tematis yang baru di dunia VW Tanah Air, juga untuk membangkitkan kembali semangat para pemilik VW Kodok 1200 produksi 1973-1974 yang dijuluki 'banci' ini, agar lebih menyayangi dan menaikkan gengsinya lagi," ucap Yanto CL sambil tersenyum.

"Terbukti, salah satu Beetle Jeans-nya sudah ditawar hingga Rp 80 juta, ia masih enggan melepasnya. "Kalau masuk Rp 100 juta, baru saya lepas, terserah mau yang kuning atau hijau," tutupnya. Old VW never die!

(kpl/tr/sdi)