Fuel pump Yamaha Xeon RC irit listrik
Fuel pump Yamaha Xeon RC irit listrik
Yamaha Xeon RC mengandalkan teknologi YMJET-FI. Perbedaannya juga terletak pada penyempurnaan dengan melibatkan lebih banyak sensor yang pada akhirnya menunjang performa, efisiensi, dan sekaligus ramah lingkungan.
Fuel injection didukung komputer ECU (Electronic Control Unit) membuat mesin 125 cc berpendingin cairannya mengalami peningkatan tenaga menjadi 11,4 hp dibanding model sebelumnya, juga torsi menjadi 10,4 Nm, tetapi lebih irit sekitar 20 persen.
"Ditambah lagi fuel pump yang konsumsi listriknya lebih rendah hanya 30 persen dari fuel pump biasa," ungkap Muhamad Abidin selaku Asistant General Manager Service Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, di kantor pusat mereka di Pulogadung, Jakarta.
Fuel pump atau pemompa bahan bakar sendiri berfungsi mendorong bensin dari tangki ke mesin. Tekanan bensin yang lebih tinggi meningkatkan titik didih sehingga proses pembakaran tidak bertele-tele dan tepat sasaran.
Yamaha di sini memikirkan pula faktor efisiensi karena biasanya sejumlah produsen tidak terpikirkan bahwa poin-poin ringan seperti ini jika disandingkan dengan penghematan di perangkat lain secara total akan memberikan angka penghematan yang signifikan.
Salah satu sensor tersebut berfungsi sebagai indra untuk kadar oksigen. Pada prinsipnya, sensor tersebut akan membaca bagaimana pengeluaran dari gas buang. Dia akan membaca kadar CO dan HC. Jika kadar HC-nya kecil, maka dinilai terlalu miskin sehingga akan memerintahkan ECU untuk menambahkan jumlah bahan bakar.
Selain sensor oksigen, terdapat pula coolant temperature sensor, crankshaft position sensor, intake air temperature sensor, intake air pressure sensor hingga ISS atau Idle Speed Sensor.
(kpl/why/abe)