Kebijakan anak emas bikin Jeep Wrangler 'diterkam' Lexus RX 270

Kebijakan anak emas bikin Jeep Wrangler 'diterkam' Lexus RX 270

Kenaikan pajak barang mewah untuk penjualan mobil diklaim tidak adil oleh Chyrsler Indonesia, yang memasarkan produk Jeep dan Dogde. Dengan aturan pengenaan pajak yang disebut melenceng, harga sebuah Jeep pun menjadi lebih mahal dibanding merek lain.

Kapasitas mesin yang justru menjadi pembeda, disebut oleh CEO Chrysler Indonesia Muhammad Al Abdullah, menjadikan adanya anak emas di industri mobil tanah air.

"Kalau semua merek mengalami clash yang sama, rasanya enggak ada masalah. Masalahnya wacana PPnBM ini sudah melenceng dari wacana awal. Wacana awal waktu itu adalah untuk mobil super mewah, sebut saja Lamborghini, Ferrari. Tapi yang kita dengar dari Pak Menkeu bahwa itu lebih ke cc mesin. Ini yang kita lihat agak bias, agak melenceng," ujarnya.

Mengutip Menteri Keuangan, pemberlakuan kenaikan PPnBM pada mobil super mewah tidak akan berpengaruh signifikan. Ini dilakukan agar masyarakat tidak konsumtif.

Kenaikan tarif PPnBM dianggap tak adil bagi Wrangler

"Kita sebut saja yang satu 2.700 cc, Wrangler 3.800 cc. Saya bicara Lexus aja deh biar gampang. Lexus RX270, cc-nya 2.700. Mereka ini binatang yang sama kan (Wrangler dan Lexus RX270), sama-sama CBU, sama-sama SUV, sama-sama mewah. Yang satu sudah dapat kandang nyaman, dengan bea masuk 28,1 persen. Kita? bea masuk sudah 40 persen sendiri," tekannya.

"Sekarang, dia ditambah tidak kena PPnBM (karena perbandingan cc mesin), yang satu 'dibuang di tengah jalan' enggak punya 'kandang', dinaikin pajaknya sampai 125 persen. Ini yang saya bilang tidak fair karena sama-sama mewah," tambahnya.

Muhammad Al Abdullah pun mengimbau pemerintah agar jangan sampai karena golongan tertentu, membuat kompetisi menjadi tidak sehat.

"Saya bilang tidak adil-lah kebijakannya karena kan Lexus juga mewah. Bicara konsumsi BBM-nya beda dikit kok dibanding Wrangler, beda berapa liter sih?" tutupnya.

(kpl/why/sno)

© PT Topindo Atlas Asia 2024