Pembukaan Bandara Halim dikawatirkan menimbulkan titik kemacetan baru

Pembukaan Bandara Halim dikawatirkan menimbulkan titik kemacetan baru

Beroperasinya bandar udara (Bandara) Halim Perdana Kusuma di satu sisi memberikan dampak positif mengurangi kepadatan penerbangan Bandara Soekarno-Hatta, tapi pada sisi lain dikawatirkan menimbulkan persoalan kemacetan baru.

Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan mengingat pengelola Bandara Halim Perdana Kusuma belum memberikan hasil analisa dampak lingkungan (amdal) lalu lintas berkaitan dengan pembukaan Bandara baru itu.

Bandara Halim Perdana Kusuma

Pihak Kepolisian yang merasa risau dari efek kepadatan lalu lintas tersebut menyatakan, bahwa hingga kini pengelola Bandara belum melakukan perubahan atau rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan tersebut.

Menurut Wakil Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya AKBP Sambodo, sebenarnya pengelola Bandara sebelumnya sudah punya amdal lalu lintas pengoperasian Bandara militer. Namun lantaran kini sudah berubah menjadi landasan komersial diperlukan rekayasa lalu lintas yang baru.

"Kita mengkhawatirkan ini akan menjadi titik kemacetan baru karena sejauh ini belum ada perubahan lalu lintas jalan," ujarnya di sela-sela peluncuran LSM Indonesia Traffic Watch (ITW) di Jakarta belum lama berselang.

Bandara Halim Perdana Kusuma

Beberapa alternatif perubahan lalu lintas ditengarai bisa mengurai kemacetan menuju Bandara. Pihak Kepolisian menyebutkan,langkah tersebut diantaranya pelebaran akses tol Cikampek, pembenahan 'U' turn di depan BKKBN sebagai penyebab antrian, menambah atau memundurkan pintu masuk parkir, dan penertiban terminal bayangan di daerah Cawang.

"Inilah yang menjadi titik-titik yang bisa menimbulkan kepadatan di kawasan ini," pungkasnya.

(kpl/nzr/sdi)

© PT Topindo Atlas Asia 2024